Liputan6.com, Jakarta - Para desainer pria dari tiga label street wear berbeda unjuk gigi di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Berkolaborasi dengan Lazada, ketiganya menampilkan rangkaian koleksi busana yang siap pakai. Meski menampilkan gaya berbeda, ketiganya menyuarakan suara yang sama, yakni pentingnya kolaborasi terutama saat pandemi.
Pertunjukan virtual yang dimulai pada pukul 18.00 WIB, Jumat, 27 November 2020, dibuka oleh rangkaian koleksi HAM! Jeansku. Desainer utama label asal Jakarta, Vincent Mikhael Ham, berada di balik tujuh look yang dihadirkan di panggung JFW 2021. Andalannya tentu saja beragam kreasi jeans.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai slogan label, 'More Than Just the Blue in Jeans', baik celana maupun jaket jeans hadir dalam beragam warna dan detail. Ada ripped jeans yang menambahkan potongan kain batik yang dikesankan sebagai patchwork. Lainnya, jaket jeans putih berhias mural di punggung yang sarat pesan nasionalisme.
Vincent juga mencoba menginspirasi padu padan gaya lewat tampilan para model. Kebanyakan menampilkan kesan cuek dan pemberontak, meski tetap enak dipandang. Beberapa gaya mengingatkan pada gaya era 90an saat Nirvana sedang jaya-jayanya. Contohnya seperti memadukan hoodie dengan celana jeans sebagai bawahan, sementara kemeja kotak-kotak dililitkan di pinggang.
Lainnya hanya memadukan kaus hitam dengan beragam slogan bersama bawahan jeans yang sudah dimodifikasi. Gaya kasual tersebut sangat mewakili jiwa muda pemakainya sekaligus praktis untuk dikenakan sehari-hari.
Gaya kasual juga dihadirkan lewat rangkaian koleksi terbaru Warning Clothing. Brand asal Bandung tersebut terbilang menghadapi masa terberat pada 2020 ini. Selain harus berjuang mempertahankan 92 pekerja di tengah tekanan pandemi, brand juga kehilangan co-founder mereka, Arneldy Adnan, di usia muda. Perjuangan yang dilalui pun tertuang lewat subtema Transisi yang diusung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Praktis untuk Sehari-Hari
Direktur Kreatif Warning Clothing, Noviana yang akrab disapa Udung, menerjemahkannya lewat warna-warna yang netral dan potongan-potongan sederhana. Sebut saja kaus hijau army yang dipadukan dengan celana pendek dan dilengkapi bucket hat warna hitam. Ia menambahkan tas berbentuk tabung dan sepatu pantofel untuk menghadirkan tampilan tak biasa pada sosok model.
Selain kasual, koleksi Warning Clothing juga bisa untuk menampilkan konsep preppy look di panggung JFW 2021. Simpel saja, ia hanya memadukan kemeja putih berkerah dengan sweater warna kuning kunyit dan bawahan celana hitam. Atau, sesederhana memadukan kaus polo putih berkerah dengan celana khaki. Kalau membutuhkan ruang lebih, Anda bisa mengenakan kaus polo hitam dipadukan dengan celana kargo yang punya banyak kantong.
Kesan lain lagi dihadirkan lewat koleksi terbaru Super Sentimental Secret Theory. Label asal Bandung tersebut terbilang pemain baru di industri clothing lantaran baru diluncurkan pada awal pandemi. Meski begitu, bukan berarti bisa dianggap enteng. Desainnya unik dan seketika menarik perhatian.
Dalam pengantarnya, desainer SSST Mielka Raputra Bardin menerangkan koleksi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara 11 desainer. Kolaborasi, sambung dia, merupakan kunci untuk bertahan bersama terutama di situasi pandemi yang penuh ketidakpastian.
Di antara sederet tampilan, banyak koleksi yang menggunakan zipper sebagai aksen dan penambahan banyak kantung, baik pada atasan maupun bawahan. Jumper suit ala pekerja bengkel cukup banyak dihadirkan dalam koleksi ini. Begitu pula dengan celana kargo, baik pendek maupun panjang. Dengan begitu, pemakainya bisa menyelipkan banyak bawaan tanpa pusing harus membawa banyak tas ekstra.
Baca Juga
Advertisement