Irjen Argo Yuwono: Kehadiran TNI-Polri di Papua untuk Menstabilkan Keamanan

Kunjungan kerja ini dalam rangka menggelar dialog dengan tokoh masyarakat Papua untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Nov 2020, 21:43 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (kanan). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis yang diwakili oleh Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua. Kunjungan kerja ini dalam rangka menggelar dialog dengan tokoh masyarakat Papua untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang ikut dalam rombongan menyampaikan kehadiran TNI-Polri di tanah Papua untuk memastikan keamanan masyarakat Papua. TNI-Polri, lanjut Argo, punya tanggung jawab untuk menstabilkan keamanan.

"Keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Maka kehadiran TNI Polri di Papua merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas keamanan tersebut," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11/2020).

Argo mengatakan bila ada permasalahan di Papua yang menyangkut aparat maka perlu dikomunikasikan terlebih dahulu untuk menghindari adanya provokasi dari kelompok separatis. Ia mencontohkan bila ada pejabat TNI-Polri yang berkunjung ke Papua.

"Apabila ada permasalahan keamanan di Papua maka harus dikomunikasikan dengan baik. Misal apabila ada pasukan TNI Polri yg datang ke Papua, maka komunikasi antara masyarakat dan aparat keamanan dapat terjalin dengan baik," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kedepankan Upaya Preventif

Lebih lanjut, Argo menerangkan bahwa upaya penegakan hukum diterapkan di Papua. Namun, dalam upaya penegakan hukum ini Polri tetap mengedepankan upaya preventif.

"Pendekatan untuk menangani Papua saat ini adalah pendekatan Penegakan Hukum bukan pendekatan militer. Jadi saya tekankan bahwa saat ini yang dikedepankan adalah penegakan hukum. Namun tetap diawali dengan pendekatan preventif yang dilakukan oleh Polres setempat," jelasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya