Liputan6.com, Jayapura - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggelar pelatihan untuk relawan di Jayapura, Papua. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rekruitmen dan penguatan relawan untuk turut mendukung agenda penanganan COVID-19.
Pelatihan relawan di Jayapura akan melibatkan 500 warga Papua yang sip terlibat dalam kegiatan kerelawanan. Kegiatan pelatihan akan berlangsung dari 30 November sampai 4 Desember 2020.
Rangkaian kegiatan sudah diawali dengan pelatihan ke 30 fasilitator yang nantinya akan memberi pelatihan ke seluruh relawan dengan pendampingan dari Bidang Koordinasi Relawan Satgas Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dalam pelatihan sebelumnya di berbagai kota, materi pokok yang diberikan meliputi materi Adaptasi Kebiasaan Baru, Kerelawanan dan inaRisk, Komunikasi Efektif dan Isu Lokal.
Salah satu fasilitator, Abdul Ma'mun, mengatakan relawan yang akan dilatih nantinya akan memperkuat semangat kolektif warga dalam menghadapi pandemi. Kesadaran untuk bersama menjaga kesehatan masyarakat terus menguat.
"Dalam hal penggunaan masker misalnya, istilah di sini adalah 'sa jaga ko, ko jaga sa, kita semua selamat (saya jaga kamu, kamu jaga saya, kita selamat bersama)," katanya.
Kepala Bidang Koordinasi Relawan Satgas COVID-19 Andre Rahadian menjelaskan, program perubahan perilaku yang melibatkan relawan pada akhirnya menyasar masyarakat luas. Indikator utamanya adalah tren penurunan angka terkonfirmasi COVID-19.
Dia mengatakan, peran relawan sangat penting dalam agenda besar menangani COVID-19. Program rekrutmen dan pemberdayaan relawan sudah dilakukan sejak Maret 2020 begitu ada kasus COVID-19 di Indonesia.
Saat itu, relawan berperan dalam kegiatan mitigasi dan pencegahan. Selanjutnya, ada Agustus 2020 dibentuklah Desk Relawan yang mengkoordinasi relawan medis dan non-medis. Seiring waktu, relawan terus bertambah hingga mencapai puluhan ribu relawan saat ini.
Andre menandaskan, keterlibatan warga yang besar dalam penanggulangan pandemi ini merupakan salah satu keunggulan bangsa sesuai semangat kemanusiaan dan gotong royong. "Ini kelebihan kita yang harus disyukuri dan dikelola."
Pelatihan untuk Relawan COVID-19 sebelumya sudah digelar di Bandung yang melibatkan 3000 relawan. Kemudian disusul di Bali melibatkan 1000 relawan, di Semarang 2000 relawan, di Makassar 1000 relawan dan di Banjarmasin 1000 relawan. Setelah di Papua ini pelatihan akan digelar kembali di Aceh pada awal Desember.
"Rangkaian pelatihan relawan ini menambah 10 ribu relawan baru, sehingga total ada 40 relawan Covid-19 di seluruh Indonesia," kata Kepala Sub Bidang Pelatihan Bidang Kerelawanan Satgas Covid-19.
Dia menjelaskan, pelatihan relawan ini semacam menginstal program perubahan perilaku ke masyarakat luas yang dilakukan bertahap melalui relawan. "Program-program sebelumnya masih berjalan, untuk saat ini akan fokus pada perubahan perilaku," katanya.