Tol Krian-Manyar Beroperasi Bakal Bantu Sentra Industri di Jawa Timur

Tol KLBM ini menjadi solusi efektif bagi konektivitas di Jatim khususnya ring satu industri di Jatim.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Nov 2020, 04:00 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan uji coba operasional Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) secara perdana dengan melakukan tapping kartu tol elektronik di Gerbang Tol Cerme, Gresik, Sabtu (28/11/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) akan menjadi solusi bagi konektivitas antartitik strategis sentra industri di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat melakukan uji coba perdana operasional Tol KLBM dengan melakukan tapping kartu tol elektronik di Gerbang Tol Cerme, Gresik, Sabtu (28/11/2020).

Dia menuturkan, Tol KLBM ini menjadi solusi efektif bagi konektivitas di Jatim khususnya ring satu industri di Jatim. Pihaknya pun menyampaikan, tol ini akan berkelanjutan sampai Manyar-Tuban.

"Konektivitas di antara titik-titik strategis di Jatim, terutama di sentra-sentra industri ring 1 butuh percepatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi," katanya.

Dengan demikian operasionalisasi Tol KLBM ini, menurut Khofifah, menjadi titik penting untuk meningkatkan layanan publik kepada masyarakat terutama kaitannya dengan transportasi publik.

"Tidak hanya untuk masyarakat Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik, tetapi semua yang berkaitan dengan public transportation yang bisa kita maksimalkan efsiensi efektivitasnya. Utamanya, untuk membangun konektivitas sentra-sentra industri di Sidiarjo-Mojokerto-Gresik,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Gratis Selama Dua Minggu

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan uji coba operasional Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) secara perdana dengan melakukan tapping kartu tol elektronik di Gerbang Tol Cerme, Gresik, Sabtu (28/11/2020).

Uji coba ini sengaja dilakukan untuk memastikan layanan Tol operasional KLBM mulai beroperasi. Tol KLBM yang pembangunannya dimulai sejak 2017 tersebut berjarak 29 KM. Selama dua minggu terhitung hari ini, masyarakat sudah bisa menggunakan Tol KLBM ini secara gratis.

Tak hanya tapping perdana, Gubernur Khofifah yang didampingi Dirut PT. Waskita Bumi Wira (WBW) Herwidiakto, Kepala BPJT Danang Parikesit dan beberapa Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Jatim juga mengecek langsung kondisi Jalan Tol KLBM mulai dari Gerbang Tol Cerme hingga Pintu Tol Legundi. Kemudian rombongan Gubernur Khofifah putar balik menuju ke Pintu Tol Bunder Gresik.

Seusai melakukan tapping perdana, orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, Tol KLBM telah mulai dioperasikan untuk masyarakat umum. Sesuai dengan SK Menteri PUPR, dua minggu pertama ini semua masyarakat diberikan kesempatan melewati Tol KLBM secara gratis.

"Alhamdulillah, mulai hari ini atas izin Allah kita mulai operasikan Tol KLBM sepanjang 29 Km. Kita akan melihat progres finalisasinya. Di Km 13 akan disiapkan rest area. Format desain rest area cukup unik. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar bagi seluruh layanan publik," ujar dia.

Sementara itu, Dirut PT. WBW Herwidiakto mengatakan, setelah dua minggu uji coba, biaya tol akan dikenakan sekitar Rp. 29.000 untuk jarak tempuh 29 KM. Harga tersebut dinilai lebih murah daripada operasional kendaraan logistik.

“Itu secara technical pasti lebih murah dari operasional kendaraan logistik. Baik dari sisi waktu, BBM, dan penggunaan mesin,” lanjutnya.

Terkait konektivitas Tol Surabaya-Mojokerto dengan Tol KLBM, ia menuturkan, Tol Surabaya-Mojokerto masih lewat atas. Saat ini sedang dibangun dua ramp untuk konektivitas Mojokerto ke Krian-Legundi-Bunder, serta dari Krian-Legundi-Bunder ke Mojokerto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya