Cara Perenang I Gede Siman Menjaga Kebugaran di Masa Pandemi Covid-19

Perenang I Gede Siman terus mempersiapkan diri di tengah kondisi pandemi Covid-19.

oleh Thomas diperbarui 29 Nov 2020, 09:01 WIB
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa usai pertandingan gaya punggung 50 meter putra.Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Senin (20/8). Iman mencatat waktu 25.29 detik dan berada di peringkat lima. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi virus corona Covid-19 masih berlangsung hingga penghujung tahun 2020. Sejumlah agenda olahraga ikut terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. Perenang andalan Indonesia I Gede Siman Sudartawa pun harus melakukan penyesuaian.

Selama pandemi Covid-19 ini, I Gede Siman Sudartawa memasuki tahap persiapan untuk kompetisi pada tahun 2021 dimana belum pernah terjadi sebelumnya sebuah pelatihan menjadi terbatas dan kekebalan ditantang sehingga peningkatan asupan nutrisi semakin diperlukan.

Pengukuran antropometri baru-baru ini menunjukkan beberapa perubahan komposisi fisik pada tubuh Siman, meskipun perubahan ini tidak menurunkan tingkat kebugarannya secara signifikan. Dengan relaksasi aturan ‘social distancing’ dalam beberapa minggu terakhir, Siman dapat kembali ke jadwal latihannya, meskipun belum 100%. 

Kebugaran I Gede Siman masih tetap terjaga berkat program Kachimeshi Winning Meals. Program ini berasal dari Ajinomoto Indonesia yang juga turut mendukung Siman dalam meraih prestasi dengan memberikan dukungan seputaran penyediaan nutrisi seimbang yang menunjang Latihan.

Pada dasarnya nutrisi sangat penting karena menyediakan sumber energi untuk beraktivitas. Makanan mempengaruhi kekebalan, kekuatan, pelatihan, kinerja, dan pemulihan. Pada olahraga tidak hanya jenis makanan yang penting untuk nutrisi tetapi waktu yang kita makan sepanjang hari juga berdampak pada tingkat kinerja dan kemampuan tubuh kita untuk pulih setelah berolahraga.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Pola Makanan

Perenang I Gede Siman Sudartawa (Ist)

Penyesuaian pola makanan ideal untuk Siman adalah dengan rasio nutrisi makro - 40% karbohidrat, 30% protein, 30% lemak untuk merangsang pembakaran lemak. Proses memasak difokuskan pada merebus, memanggang, memanggang, dan mengukus. Protein hewani tanpa lemak - memaksimalkan asupan zat besi dan B12 bernilai biologis tinggi untuk produksi energi. Dan peningkatkan asupan kalsium dari produk susu - meminimalkan kelelahan otot dan kram sekaligus memaksimalkan pemulihan otot. 

Paket makan terdiri dari makanan utama biasa, sarapan siang dan makan malam dengan tambahan sebelum dan sesudah olahraga, dan (jika perlu) makan malam. Selain perubahan ini, rasa tidak boleh dikompromikan. Target dalam 2 bulan ke depan adalah Siman dapat mengurangi prosentase lemak tubuh sekitar 3-5% dengan maximum 7 % dan massa otot meningkat secara proporsional pada bagian bagian penting yang pada akhirnya dapat meningkatkan tenaga dan kecepatan Siman di dalam air.

"Sebagai seorang atlet, banyak hal yang harus Saya lalui untuk berdiri di podium dan menerima medali. Banyak pihak yang memberikan dukungan kepada saya, baik dari keluarga, pemerintah, federasi olahraga dan pihak Ajinomoto Indonesia dengan program Winning Meals Kachimeshi-nya sehingga banyak yang ingin saya ceritakan lewat website kachimeshi-indonesia.com ini,” kata I Gede Siman Sudartawa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya