Top 3 Surabaya: Sulap Risma Hilangkan TPA Benowo dari Pandangan Mata

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, 29 November 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Nov 2020, 14:00 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) pantau perkembangan stadion GBT Minggu, (30/8/2020) (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya membangun sabuk hijau (green belt) di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berdekatan dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang Piala Dunia U-20 pada 2021.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan sabuk hijau yang merupakan wujud zona penyangga di TPA Benowo sudah dimulai dengan penanaman pohon sejak beberapa bulan lalu.

"Kami meminta jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya untuk menanam tanaman pelindung seperti pohon trembesi, flamboyan, palem jepang, palem perak yang rata-rata memiliki tinggi 2,5 meter. Tujuannya untuk menutupi pemandangan tumpukan sampah di TPA Benowo," ujar dia di Surabaya, Jumat, 27 November 2020.

Artikel sulap Risma hilangkan TPA Benowo dari pandangan mata jelang piala dunia U-20 menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (29/11/2020):

1.Sulap Risma Hilangkan TPA Benowo dari Pandangan Mata Jelang Piala Dunia U-20

Pemerintah Kota Surabaya membangun sabuk hijau (green belt) di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang berdekatan dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang Piala Dunia U-20 pada 2021.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan sabuk hijau yang merupakan wujud zona penyangga di TPA Benowo sudah dimulai dengan penanaman pohon sejak beberapa bulan lalu.

"Kami meminta jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya untuk menanam tanaman pelindung seperti pohon trembesi, flamboyan, palem jepang, palem perak yang rata-rata memiliki tinggi 2,5 meter. Tujuannya untuk menutupi pemandangan tumpukan sampah di TPA Benowo," ujar dia di Surabaya, Jumat, 27 November 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Sowan kepada Kiai Marzuqi, Kapolda Sinergi Bersama Ulama Jaga Jawa Timur

Kapolda Jawa Timur (Kapolda Jatim) Irjen Pol. Nico Afinta menemui sejumlah tokoh agama dan Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuqi Mustamar pada Jumat, 27 November 2020 di Pondok Pesantren Sabilurrosyad.

Kunjungan ini untuk berkoordinasi dan berkolaborasi sehingga bersinergi dalam menjaga Jawa Timur. Selain itu, ulama juga mempunyai peran besar dalam mendukung kebijakan pemerintah terutama penanganan COVID-19.

"Saya sengaja melakukan kunjungan ke Ketua PWNU Jatim dan tokoh agama yang ada di Jatim. Hal ini untuk koordinasi dan kolaborasi, antara Polri dan para ulama di Jatim, sehingga ke depan Jatim bisa aman dan kondusif," kata Irjen Nico, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu, 28 November 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Kondisi Gubernur Khofifah yang Sempat Bertemu Bupati Situbondo

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Jatim), Heru Tjahjono memastikan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa rutin melaksanakan swab dan kesehatannya selalu terjaga.

"Kegiatan Ibu Gubernur sangat padat dan intensitasnya tinggi, karenanya beliau rutin melakukan tes swab. Ini penting untuk memastikan kesehatan beliau tetap terjaga," ujarnya, ditulis Sabtu, 28 November 2020.

Heru mengungkapkan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan Gubernur Khofifah yaitu Penyerahan SAKIP dan Penghargaan KOVABLIK dan KBK Provinsi Jatim Tahun 2020, yang digelar di Singhasari Resort pada 13 November 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota di Jatim, termasuk salah satunya adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya