Jokowi: Pandemi Covid-19 Ajang Korpri Beri Pelayanan Terbaik

Presiden Jokowi meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjadikan pandemi virus corona (Covid-19) ajang memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Nov 2020, 10:06 WIB
Presiden Joko Widodo saat dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal di BEI, Jakarta, Selasa (4/7). Dalam dialog tersebut, Jokowi meyakinkan para pelaku pasar modal akan investasi di Indonesia yang tumbuh sangat bagus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjadikan pandemi virus corona (Covid-19) ajang memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rangka memperingati hari ke-49 Korpri.

"Saya selalu berharap, pandemi ini tidak menjadi penghambat, tetapi malah menjadi kesempatan dan ajang bagi anggota-anggota KORPRI untuk mengabdi bagi Ibu Pertiwi, memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," tulis Jokowi dalam akun instagramnya @jokowi, Minggu (29/11/2020).

Jokowi menyadari bahwa hari jadi Korpri ke-49 kali ini diperingati di tengah situasi sulit pandemi Covid-19. Jokowi pun mengajak anggota Korpri untuk memutus penyebaran Covid-19.

"(Korpri) ikut dalam berbagai ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," ucap Jokowi.

Sebagai informasi, Korpri merupakan suatu organisasi yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Korpri didirikan pada 29 Novembet 1971 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 tahun 1971.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Netral Pilkada 2020

Dalam beberapa waktu lalu, Jokowi telah meminta aparat birokrasi, serta anggota TNI-Polri bersikap netral selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Adapun pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 digelar 9 Desember mendatang di 270 daerah.

"Saya minta kepada aparat birokrasi, TNI dan Polri terus bersikap netral dan tidak memihak pada satu pasangan calon tertentu," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas, Selasa 8 September 2020.

Jokowi ingin agar kualitas demokrasi ditingkatkan meski Pilkada 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19. Selain protokol kesehatan, dia mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 juga harus memperhatikan netralitas aparat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya