Liputan6.com, Jakarta Keputusan Manoj Punjabi merilis Asih 2 di bioskop mulai 26 Desember 2020 mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, belum semua bioskop buka mengingat pandemi Covid-19 belum teratasi.
Manoj Punjabi menyadari produser film banyak melakukan aksi wait and see karena pandemi Covid-19 memicu ketidakpastian. Namun produser MD Pictures ini yakin, Asih 2 disambut publik.
Baca Juga
Advertisement
Asih 2 sekuel Asih yang ditonton lebih dari 1,7 juta orang. Asih merupakan sempalan Danur, bagian dari Danur Cinematic Universe yang selalu mencetak box office sejak 2017.
Aksi Wait and See
“Mereka wait and see, saya tahu. Tanpa pionir, tidak akan ada gerakan. Biarin saja MD Pictures jadi trend setter. Saya tidak ragu. Mau ada Wonder Woman atau bapaknya Wonder Woman, ayo,” terang Manoj Punjabi.
Asal pihak bioskop mendukung, produser Habibie & Ainun serta Ayat-ayat Cinta percaya, Asih 2 mampu menyerap banyak penonton. Kemudian, industri bioskop kembali bergairah. Ditanya jumlah layar, Manoj Punjabi tak muluk-muluk.
Advertisement
Paling Seribu Layar
“Dia (jaringan bioskop) buka paling seribu layar (sampai Desember 2020). Saya dapat tiga atau empat ratus layar cukup. Kan tergantung filmnya bagus atau enggak,” ia menyambung.
Masih menurut Manoj Punjabi, 300 atau 400 layar langkah awal. Jika jumlah penonton hari pertama menggembirakan, jaringan bioskop tentu menambah jumlah layar dan kota.
Proyeksi Jumlah Layar
“Karena pihak bioskop juga belum tahu berapa (layar) yang akan buka. Mereka mendukung, apa pun yang akan dibuka pasti memainkan Asih. Ya, lah. Ini film di Plaza Senayan XXI pun jalan kok,” Manoj Punjabi menjelaskan.
Menayangkan film kandidat box office di tengah pandemi dinilai berisiko tinggi. Bagi Manoj Punjabi melenggangnya Asih 2 ke bioskop akhir tahun ini adalah terobosan penting. Ia tidak takut.
Advertisement
Bangga Malah
“Bangga malah, yang lain takut-takut saya maju duluan. Berat itu masalah takut, tapi kan saya enggak bikin ini untuk strategi gue mau jadi pahlawan,” ujarnya tanpa berkenan menyebut target jumlah penonton.
“Saya percaya, ini timing yang tepat. Kalau laku, berarti strategi ini benar. Jumah 300 atau 400 layar itu langkah awal. Kalau performa Asih 2 pada hari pertama oke, jaringan bioskop pasti akan menambah jumlah layar,” ia menggarisbawahi.