Liputan6.com, Jakarta Progress pembangunan LRT Jabodebek hingga 20 November 2020 sudah mencapai 79,52 persen. LRT Jabodebek memiliki total panjang 44 km dengan double track (single track 88 km) dan memiliki 17 stasiun.
Adapun rincian progress pembangan LRT Jabodebek yakni, untuk lintas pelayanan 1 yaitu Cawang - Cibubur, progressnya mencapai 98,36 persen.
Advertisement
"Kemudian lintas pelayanan 2 (Cawang - Dukuh Atas) itu 74 persen sedangkan lintas pelayanan 3 (Cawang - Bekasi Timur) 86 persen," ujar Direktur Operasional II Adhi Karya Pundjung Setia Brata mengatakan, dalam paparannya di Stasiun LRT Dukuh Atas, Minggu (29/11/2020).
Sebelumnya, Adhi Karya telah menuntaskan pemasangan trase LRT lintss 1 pada 11 November lalu.
Pundjung melanjutkan, pihaknya juga telah merampungkan beberapa konsep integrasi. Misalnya di Stasiun Terminal Kampung Rambutan, Stasiun KRL Tebet dan Stasiun KRL Sudirman. Sedangkan lokasi-lokasi lainnya nanti terintegrasi dengan Transjakarta.
"Misalnya integrasi yang kita bangun dengan Transjakarta di sepanjang Kuningan. Di situ ada 3 stasiun yang kita integrasikan dengan halte Kuningan, semua halte Kuningan terpisah dengan kita, kita satukan menjadi satu," ujar Pundjung.
Dengan penataan yang lebih terintegrasi, maka perpindahan penumpang dari satu moda ke moda lainnya akan lebih lancar.
"Di atas stasiun LRT, di bawahnya halte Transjakarta, jadi perpindahan penumpang akan lebih mulus di situ," terang Pundjung.
Saksikan Video Ini
Kunjungi Stasiun Dukuh Atas, Menhub Cek Progress Pembangunan LRT Jabodebek
Advertisement