Liputan6.com, Jakarta - Pihak RS Ummi Bogor, Jawa Barat angkat bicara terkait keluarnya Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari perawatannya.
Direktur RS Ummi Andi Tatat menyebut, kepulangan Rizieq Shihab tersebut berdasarkan permintaannya sendiri.
Advertisement
"Pasien dan keluarga pada Sabtu malam, 28 November menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri," ujar Andi ketika dikonfirmasi.
Dia menuturkan, pihaknya sudah memberikan informasi kepada Rizieq Shihab dan keluarga bahwa hasil pemeriksaan belum keluar, sehingga disarankan untuk tidak meninggalkan rumah sakit.
"Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," tutur Andi.
Berikut 4 pernyataan RS Ummi Bogor, Jawa Barat terkait keluarnya Rizieq Shihab dari RS Ummi Bogor dihimpun Liputan6.com:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pulang Atas Permintaan Sendiri
Kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dibenarkan oleh pihak RS Ummi Bogor, Jawa Barat. Menurut Direktur RS Ummi Andi Tatat, pulangnya Rizieq berdasarkan permintaan sendiri.
"Pasien dan keluarga pada Sabtu malam, 28 November menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri," ujar Andi ketika dikonfirmasi.
Andi menegaskan, bukan pihak rumah sakit yang memulangkan Rizieq Shihab.
"Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan," tegas Andi.
Advertisement
Rizieq Shihab Paksa Pulang
Andi mengatakan, Rizieq Shihab dan keluarga memaksa untuk keluar dari rumah sakit meski hasil pemeriksaan belum keluar.
Pihak rumah sakit pun, lanjut dia, sudah memberitahu Rizieq Shihab dan keluarga atas risiko yang dipilih.
"Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," ujar Andi.
RS Tak Bertanggung Jawab jika Pasien Paksa Pulang
Andi mengatakan, Rizieq Shihab dan keluarganya pulang atas permintaan sendiri. Oleh karena itu, RS Ummi Bogor tidak bertanggung jawab jika terjadi pada pasien yang memaksa pulang tersebut.
Rizieq Shihab dan keluarga juga telah bersedia mendatangani dokumen kepulangan atas permintaan sendiri.
"RS Ummi tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang. Oleh karenanya, pasien bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga," papar Andi.
Dia menuturkan, pihaknya sudah memberikan informasi kepada Rizieq Shihab dan keluarga bahwa hasil pemeriksaan belum keluar, sehingga disarankan untuk tidak meninggalkan rumah sakit.
"Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," tutur Andi.
Advertisement
Bukan Hal Baru Pasien Paksa Pulang
Andi mengatakan, kejadian pasien ingin pulang dengan permintaan sendiri bukan hal baru bagi pihak rumah sakit. Andi menegaskan terkait kepulangan Rizieq atas permintaan sendiri.
"Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan," tutup Andi.
Pencopotan Baliho Rizieq Shihab dan Wacana Pembubaran FPI
Advertisement