Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam cara untuk mengapresiasi para tenaga kesehatan yang bertugas di masa pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, Kamala Harris.
Dilansir dari laman People, Minggu, 29 November 2020, seorang perawat di Chicago mendapat telepon dari Kamala di momen Thanksgiving tahun ini. Kamala pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras sang perawat di masa krisis ini.
Kamala Harris berbicara dengan perawat bernama Talisa Hardin pada Kamis lalu. Mereka terhubung dalam sebuah panggilan video. Kamala berterima kasih karena Talisa telah membantu memerangi corona Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Kamala pun sempat membagikan momen itu dalam sebuah video singkat melalui akun Instagram pribadi. Perempuan berusia 56 tahun ini menyebut kepada Talisa bahwa ia telah membaca soal sang perawat dan apa yang ia lakukan untuk melayani banyak orang.
"Sebelumnya hari ini @DouglasEmhoff dan saya menelepon Talisa, registered nurse di Chicago, dan beberapa pekerja garis depan negara kita untuk berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan dalam memerangi COVID-19. Kami tidak akan bisa melalui ini tanpa mereka," tulis Kamala pada kolom keterangan.
Lewat video yang diunggah di Facebook oleh Bonnie Castillo, direktur eksekutif National Nurses United (NNU), Talisa terlihat mengangkat teleponnya. Ia juga mendengarkan Kamala menyampaikan apresiasinya kepada pekerja di garda terdepan.
"Saya tahu ini bersifat pribadi untuk Anda, dan saya tahu bahwa itu membutuhkan energi dan kekuatan mental dan emosional dan fisik dan spiritual yang Anda berikan padanya, jadi terima kasih," kata Kamala Harris pada Talisa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perbincangan Kamala dan Talisa
Menurut Castillo, Kamala juga berbicara dengan Talisa soal rencananya dan Presiden terpilih Joe Biden menerapkan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk akhirnya menghasilkan APD bagi tenaga kesehatan di garda depan Covid-19 yang sangat dibutuhkan untuk melindungi diri dan pasien.
Seorang perwakilan NNU menyebut kepada CNN bahwa ibu dan paman Talisa sama-sama tertular COVID-19. Sementara, pamannya saat ini berada di rumah sakit.
Selama panggilan telepon 15 menit, Talisa berbicara lebih banyak mengenai waktunya sebagai perawat. Ia berterima kasih kepada Kamala karena telah menyampaikan rasa terima kasihnya.
Pada Mei lalu, Talisa bersaksi kepada Komite Pengawas Rumah atas nama NNU dan Pusat Medis Universitas Chicago tentang kurangnya perlindungan bagi pekerja medis.
Advertisement