Pentagon Modernisasi Jaringan dengan Infrastruktur Aruba

Aruba mengumumkan kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat tengah melakukan modernisasi seluruh jaringannya dengan infrastruktur Aruba.

oleh M Hidayat diperbarui 30 Nov 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi jaringan internet. Kredit: Pete Linforth via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Aruba mengumumkan kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat tengah melakukan modernisasi seluruh jaringan dengan infrastruktur Aruba.

Modernisasi ini meliputi perangkat baik yang bersifat classified maupun unclassified. Disebutkan bahwa di Gedung Pentagon terdapat lebih dari 10 ribu perangkat yang terhubung setiap hari.

Mengutip keterangan tertulis perusahaan, Arsitektur berbasis ESP dari Aruba menawarkan infrastruktur jaringan yang didukung automasi. Dengan demikian, semua proses manual seperti port mapping dan initial switch configuration tidak diperlukan lagi.

Modernisasi ini diyakini akan membuat operasional semakin efisien. Selain itu, proses automasi pada device access akan menjadi lebih aman bagi seluruh pengguna, mengurangi kebutuhan pelatihan TIK, serta mendukung overhead.

Gedung Pentagon bermarkas di Arlington, Virginia dan merupakan simbol militer Amerika Serikat dan termasuk salah satu gedung terbesar di dunia dengan luas sekitar 6,5 juta kaki persegi

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Strategi Modernisasi

Pada praktiknya, Pentagon menjalankan strategi modernisasi jaringan seperti melakukan konsolidasi solusi kabel, nirkabel, dan keamanan ke dalam satu platform tunggal seragam di seluruh level klasifikasi jaringan.

Modernisasi ini juga memungkinkan Pentagon untuk memiliki kemampuan software-defined networking (SDN) di dalam solusi yang dapat dioperasikan bersama vendor dan sistem lain.

Selain itu, Pentagon juga memperluas dan memperbarui jaringan nirkabelnya dengan menambah 3.000 Aruba Access Points (APs).

Untuk SDN, Pentagon memperluas penerapan Aruba ClearPass Policy Manager, termasuk fitur colorless port, untuk access control yang aman di seluruh jaringan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya