Liputan6.com, Jakarta Pop Academy Indosiar memasuk babak Top 12, Rabu (25/11/2020) malam. Para academia yang masih bertahan ditantang untuk berkolaborasi dengan para bintang dangdut Indosiar jebolan D’Academy dan Liga Dangdut Indonesia (LIDA).
Konser Pop Academy 2020 Top 12 Grup 1 Rabu malam lalu menampilkan tiga academia terpilih yakni Maria (Medan),Vien (Papua Barat), dan Waode (Baubau) yang tampil di depan kelima Juri pada malam itu diantaranya Soimah, Nino RAN, Ruth Sahanaya, Giring Ganesha, dan Diana Putri yang bertindak sebagai Fashion Master.
Duet apik dari Vien (Papua Barat) dan Aulia DA membuka kompetisi dengan lagu “Sik Asik”. Namun penampilannya malam tadi dinilai belum maksimal oleh Dewan Juri. Masukan pun diberikan oleh Soimah sebagai salah satu Dewan Juri yang selalu menjagokan Vien. “Kamu sudah berhasil menunjukkan sisi lain dariseorang Vien dengan penampilan kolaborasi kamu dengan Aulia DA malam ini, hanya saja saya masih belum merasakan sesuatu yang spektakuler dari penampilan kamu malam ini, ungkap Soimah.
Baca Juga
Advertisement
Berbeda dengan penampilan memukau dari dara asal Baubau, Waode yang tampil dengan penuh penghayatan bersama Rara LIDA dalam lagu “Muara Kasih Bunda” yang menuai satu buah standing ovationdari Dewan Juri Pop Academy. “Chemistry diantara kalian sangat terasa, antara satu dan lainnya saling mengisi tidak ada yang mendominasi, dan cengkok dangdut yang ditampikan Waode pada malan ini sudah berhasil dalampenampilan malam ini”, puji Ruth Sahanaya.
Kejora
Maria (Medan) yang tampil anggun bersama Putri DA membawakan lagu “Kejora” tidak mendapatkan satupun standing ovation dari Dewan Juri. Menurut Giring Ganesha, penampilan kolaborasi Maria malam itu masih banyak yang harus dibenahi. “Suara kamu sangat lembut, tapi terlalu lembut untuk berkolaborasi dengan Putri dalam lagu ini, jadi terasa ada yang hilang dalam lagu ini”, tutur Giring.
Second chance malam tadi harus dijalani Vien (Papua Barat) dan Maria (Medan) karena perolehan polling menempatkan mereka di posisi dua terendah. Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Vien dengan menyanyikan sebuah lagu milik Reza Artamevia “Aku Wanita”. Sementara Maria memilih lagu dari sang Diva Indonesia sekaligus Juri Pop Academy, Ruth Sahanaya berjudul “Astaga” sebagai peluru terakhir dirinya untuk tetap bertahan dipanggung Pop Academy.
Advertisement
Sepakat
Nino RAN, Soimah, Ruth Sahanaya, Giring Ganesha dan Diana Putri akhirnya sepakat untuk memberi kesempatan kepada Vien (Papua Barat). Dengan demikian Maria (Medan) tereliminasi dan harus rela meninggalkan panggung Pop Academy. Sementara Waode (Baubau) dan Vien (Papua Barat) berhasil melaju ke babak Top 9 Pop Academy.
Pop Academy akan berlanjut ke Top 12 Group 2 malam ini, Senin, 30 November 2020 live dari Studio 6 EmtekCit, Daan Mogot, Jakarta Barat pukul 21.00 WIB , dengan menampilkan Gullit (Medan), Jessy (Manado) dan Shandy (Jambi).
Pemirsa dapat mengirimkan dukungan sebanyak-banyaknya melalui aplikasi Lazada, atau vote melalui SMS ke 97288dengan format: POPA (spasi) Nama Academia dengan tarif Rp 2,200/sms agar Academia favoritnya terus bertahan dipanggung Pop Academy.
Info lebih lanjut dapat dilihat melalui:
- Instagram: @popacademyindosiar,
- TikTok:@popacademyindosiar,
- Facebook: Pop Academy Indosiar,
- Twitter: PopAcademy,
- Youtube: Pop Academy Indosiar, dan
- Website: indosiar
