Liputan6.com, Jakarta Dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque tengah diselidiki atas dugaan pembunuhan. Penyelidikan dilakukan usai kematian Maradona sang legenda sepak bola tersebut pada pekan lalu.
Polisi kini tengah menggeledah kediaman dan klinik pribadi milik Luque untuk memastikan apakah ada kelalaian dari pihak dokter tersebut terkait dengan kematian Maradona.
Maradona meninggal akibat serangan jantung di kediamannya dekat Buenos Aires pada Rabu 25 November, kurang dari sebulan usai menjalani operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otaknya.
Advertisement
Tim jaksa penuntut menyampaikan penggeledahan itu diperintahkan seorang hakim menyusul sejumlah penyelidikan awal, yang meliputi bukti-bukti dari tiga putri Maradona yakni Dalma, Giannina, dan Jana.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dugaan Malpraktik?
"Berdasarkan kekuatan dari bukti-bukti yang dikumpulkan, permohonan penggeledahan kediaman dan kantor dokter Leopoldo Luque dipandang perlu untuk dilakukan," menurut pernyataan kantor kejaksaan setempat, seperti dilansir Xinhua, Senin (30/11/2020).
Kantor berita pemerintah Argentina, Telam, mengungkapkan tim penyelidik berupaya memastikan apakah Maradona telah mendapatkan perawatan 24 jam dari staf medis beberapa hari menjelang kematiannya, yang menjadi salah satu persyaratan pemulangan pemain legendaris tersebut dari rumah sakit pada 12 November.
Pengacara Maradona, Matias Morla, pada Kamis 26 November menyerukan penyelidikan atas kematian penggawa tim peraih Piala Dunia 1986 tersebut, seraya mengutip adanya dugaan respons yang terlambat dari layanan darurat medis.
Advertisement