Liputan6.com, Bandung - Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan lalu lintas di KM 78 Tol Cipali arah Palimanan, Kabupaten Purwakarta. Polisi saat ini masih menganalisa data dan pemeriksaan saksi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Eddy, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA). Dari data yang dihimpun tersebut akan dianalisis dan diselaraskan dengan keterangan dari para saksi.
"Nanti analisa data disinkronkan dengan keterangan saksi, termasuk korban dari luka ringan. Setelah itu kita dapatkan kesimpulan penyebab kecelakaan," tutur Eddy, Senin (30/11/2020).
Lebih jauh Eddy mengatakan, pihaknya masih mencari tahu apakah elf tersebut merupakan angkutan penumpang atau tidak.
"Kita baru selesai olah TKP dengan metode TAA. Jadi penyebab kecelakaannya juga belum tahu jelas kenapa. Kita juga belum mengetahui apakah mobil elf tersebut kendaraan travel atau bukan," ujar dia.
Seperti diketahui, kecelakaan di Tol Cipali terjadi di kilometer 78.500 pada Senin (30/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa kecelakaan tersebut merenggut 10 korban jiwa.
Eddy menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat truk yang rusak mesin berhenti di bahu jalan. Kemudian di belakang truk, ada kendaraan penumpang berjenis elf yang melintas dan menabrak truk tersebut.
Eddy mengatakan, dari 10 korban meninggal akibat kecelakaan tersebut, seorang di antaranya adalah sopir elf. "Iya sopir elfnya termasuk yang meninggal," katanya.
Adapun korban meninggal dunia sebagai berikut, Afrizal (45) warga Sumatera Barat, Saefudin Juhri (41), warga Pekalongan, Jawa Tengah, Maura Adelia Putri (5) warga Pekalongan, Sudirjo (47) asal Pekalongan, Kiswoyo (38) warga Pemalang, Rasbo Wibowo (54) warga Pekalongan, Maulana (31), warga Pekalongan, Vina Mutiara Apriliani (25) warga Pekalongan, Sumitri (59) warga Pemalang, dan Tutur Ikhwan Setiawan selaku sopir travel warga Pekalongan.
Sedangkan, korban luka akibat kecelakaan di Tol Cipali antara lain atas nama Topan Pangestu (20), dan seorang korban luka yang masih belum teridentifikasi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.