Mengenang Kembali MotoGP 2020, Musim Balap Penuh Drama

Joan Mir sukses menyandang gelar juara dunia MotoGP 2020. Meski naik podium tertinggi cuma sekali, Joan Mir menjadi pembalap paling konsisten di sepanjang MotoGP 2020.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 30 Nov 2020, 20:06 WIB
Pembalap Suzuki, Alex Rins, dibuntututi Joan Mir saat beraksi pada balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). Joan Mir finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 37,297 detik. (AP/Alberto Saiz)

Liputan6.com, Jakarta - Joan Mir sukses menyandang gelar juara dunia MotoGP 2020. Meski naik podium tertinggi cuma sekali, Joan Mir menjadi pembalap paling konsisten di sepanjang MotoGP 2020.

Dari 14 seri MotoGP 2020, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli menjadi pembalap yang paling sering mengisi posisi tertinggi. Di awal musim, Fabio Quartararo menjadi pembalap yang dijagokan mampu merengkuh gelar juara dunia MotoGP.

Itu lantaran pada dua seri awal MotoGP 2020 yakni di MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, pembalap Petronas Yamaha SRT itu sukses merebut podium satu. Sayangnya ia gagal tampil konsisten di seri-seri berikutnya dan baru kembali naik podium teratas saat MotoGP Catalunya.

Hal yang tak jauh berbeda juga dialami Franco Morbidelli yang tak lain rekan satu tim Fabio Quartararo. Pembalap asal Italia itu hanya mampu mengamankan posisi teratas sebanyak tiga kali, yakni di MotoGP San Marino, MotoGP Teruel, dan MotoGP Valencia.

Joan Mir yang keluar sebagai juara dunia tercatat hanya sekali menempati podium tertinggi yaitu saat MotoGP Eropa. Meski begitu ia melakoni MotoGP 2020 dengan konsisten karena paling sering menghuni posisi lima besar.

Sayangnya, di balapan terakhir motornya mengalami masalah dan memaksa dirinya kembali ke pit dan mengakhiri balapan lebih cepat alias gagal finish.

Keberhasilan Joan Mir yang menjadi juara dunia serta Alex Rins yang menghuni posisi ketiga MotoGP 2020 mengantarkan Suzuki sebagai juara di kategori Tim.

Gelar Konstruktor juga hampir diraih Suzuki namun semua itu buyar setelah Jack Miller berhasil finish kedua di MotoGP Portugal. Suzuki kalah 17 poin dari Ducati yang berhasil mengumpulkan total angka 221 poin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Musim Penuh Drama

Bisa dikatakan MotoGP 2020 merupakan musim balap penuh drama. Sejak pandemi Corona Covid-19 menyebar, penyelenggaraan MotoGP 2020 hanya dilakukan di Benua Biru dan tanpa penonton.

Tidak cuma itu, ada beberapa pembalap serta kru tim yang tertular virus Corona Covid-19. Salah satunya adalah Valentino Rossi. Pembalap asal Italia itupun absen saat MotoGP Aragon.

Lalu jangan lupakan Marc Marquez. MotoGP 2020 merupakan musim paling berat bagi Marc Marquez. Pembalap Honda asal Spanyol itu mengalami insiden di seri pembuka.

Lengannya patah dan terpaksa harus dioperasi. Setelah operasi berhasil ia bersiap kembali ke lintasan dalam kurun waktu yang cukup singkat, namun sayang ia tidak mampu menyelesaikan latihan bebas jelang MotoGP Ceko.

Pada awal Agustus 2020, Marquez kembali naik meja operasi dan absen balap hingga MotoGP 2020 berakhir. Absennya Marc Marquez membuat suasana MotoGP terasa berbeda.

Tanpa Marquez yang sebelumnya selalu tampil superior, pemenang di tiap seri MotoGP menjadi berubah-ubah dan sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.

 


Daftar Pemenang

Berikut daftar pemenang tiap seri MotoGP 2020:

MotoGP Spanyol: Fabio Quartararo

MotoGP Andalusia: Fabio Quartararo

MotoGP Ceko: Brad Binder

MotoGP Austria: Andrea Dovizioso

MotoGP Styria: Miguel Oliveira

MotoGP San Marino: Franco Morbidelli

MotoGP Emillia Romagna: Maverick Vinales

MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo

MotoGP Prancis: Danilo Petrucci

MotoGP Aragon: Alex Rins

MotoGP Teruel: Franco Morbidelli

MotoGP Eropa: Joan Mir

MotoGP Valencia: Franco Morbidelli

MotoGP Portugal: Miguel Oliveira


Infografis MotoGP 2020

Infografis MotoGP yang membahas soal peluang Joan Mir dan pembalap lain jadi juara dunia baru (Liputan6.com/Trie Yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya