Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan agar masyarakat Indonesia terus waspada untuk menjaga dirinya sendiri agar terhindar dari virus Corona Covid-19.
Hal ini dikarenakan kasus Corona di Indonesia semakin melonjak. Erick bilang, masyarakat sudah mulai lengah terhadap keberadaan virus Corona Covid-19.
Advertisement
"Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya banyak di antara kita yang sudah mulai lengah," ujar Erick sebelum melangsungkan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/11/2020).
Erick bilang, dalam rapat mingguan dengan Presiden, Senin pagi tadi, Presiden memberikan arahan kepada seluruh menterinya untuk terus serius jangan lengah dalam menangani Covid-19.
Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam bertahan hidup di tengah pandemi.
"Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Trend ekonomi saat ini cukup membaik dan akan lebih baik lagi tahun depan”.
Ketua Pelaksana Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) meyampaikan ini juga menyampaikan Kementerian BUMN bersama KPCPEN berkomitmen untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19.
Dirinya berujar, nyawa manusia lebih tinggi nilainya dari apapun. Pemerintah saat ini berupaya menghadirkan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu dengan harga terjangkau.
"Kewaspadaan dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi, yang perlu didukung semua komponen bangsa. Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, insya Allah upaya kita Lillah (karena Allah)," tutup Erick Thohir.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jokowi Ingatkan Menteri Potensi Peningkatan Kasus Corona Covid-19
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, memastikan pemerintah terus bergerak cepat menangani kenaikan kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah langsung kepada para menteri agar tidak lengah dalam penanganan Pandemi Covid-19.
"Bapak presiden tadi pagi menyampaikan kepada seluruh gubernur dan juga para menteri ke terutama pimpinan kementerian dan lembaga untuk tidak lelah dan tidak lengah di dalam menangani perkembangan Covid-19," kata dia dalam konferensi pers BNPB, secara virtual, di Jakarta, Senin (31/11/2020).
Bendahara Negara itu menyebut, Presiden Jokowi sangat berhati-hati dan mewaspadai lonjakan kasus postif meningkat ketika memasuki periode akhir 2020. Apalagi pada periode itu banyak kegiatan masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ini adalah bulan di mana banyak sekali mungkin kegiatan masyarakat nanti menjelang libur akhir tahun yang perlu untuk diantisipasi," kata dia.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya bagi seluruh mementerian lembaga dan pemerintah daerah, baik gubernur, walikota, dan bupati betul-betul melihat data jumlah penyebaran kasus positif di daerahnya masing-masing.
"Beliau menyampaikan berbagai data yang perlu untuk diwaspadai terutama kenaikan jumlah kasus positif. Dan ini berarti langkah-langkah untuk pencegahan akan dan akan terus ditingkatkan pada hari-hari ini hingga kita bisa melaksanakan untuk pengobatan melalui vaksinasi," jelas dia.
Advertisement