Liputan6.com, Pekanbaru - Covid-19 sepertinya mulai pergi dari Lapas Pekanbaru. Kini tinggal 12 warga binaan menjalani isolasi karena hasil tes usap belum menunjukkan negatif Covid-19.
Menurut Plt Lapas Pekanbaru Alfonsus Wisnu Ardianto, 12 warga binaan terkonfirmasi Covid-19 masih diisolasi di sel khusus.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sel khusus itu, petugas medis memberikan obat sesuai gejala. Mereka juga rutin berolahraga setiap pagi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kemudian menerapkan disiplin protokol kesehatan, begitu juga dengan warga binaan lain. Wajib pakai masker, rajin cuci tangan, dan berjarak," kata Alfonsus, Senin siang, 30 November 2020.
Alfonsus menerangkan, 462 warga binaan di Lapas beberapa waktu lalu terkonfirmasi Covid-19. Pihak lapas tidak mengetahui siapa yang pertama membawa virus dari China ini masuk menembus dinding penjara.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video pilihan berikut ini:
Belum Ada Kunjungan
Lapas menyediakan beberapa blok untuk isolasi dan terpisah dari warga binaan sehat. Mereka dirawat petugas medis dengan jumlah terbatas lalu melakukan lagi swab massal.
"Hasilnya 450 dinyatakan negatif dan sudah selesai menjalani isolasi," kata Alfonsus.
Meski dinyatakan negatif, Lapas masih memeriksa kesehatan 450 warga binaan sembuh itu secara rutin. Mereka juga diberikan multivitamin dan obat-obatan penambah imunitas.
"Protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat agar Covid-19 tidak datang lagi," jelasnya.
Alfonsus menyebut Lapas belum mengadakan kunjungan untuk keluarga. Pasalnya, belum ada perintah baru dari pemerintah pusat untuk mengadakan besuk keluarga.
"Kami juga belum menerima titipan makanan, setelah kami yakinkan semua selesai, baru kami buka kembali," ucap Alfonsus.
Advertisement