Jokowi: Tidak Ada Tempat untuk Terorisme di Indonesia

Jokowi mengutuk keras peristiwa pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Nov 2020, 17:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pengembangan industri turunan dari bahan-bahan mentah, khususnya batu bara harus jadi prioritas saat ratas dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, terorisme yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sudah di luar batas kemanusian dan tak beradab. Jokowi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

"Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersatu melawan terorisme. Jokowi menyebut aksi teror tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan provokasi dan merusak persatuan serta kerukunan masyarakat.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus tetap bersatu melawan terorisme," kata dia.

Jokowi mengutuk keras peristiwa pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dia telah memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk mengusut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Satu Keluarga Tewas

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang diduga dibunuh oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pihak kepolisian menduga mereka merupakan anggota jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Berdasarkan informasi awal, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 November 2020. Dalam kejadian itu, terjadi tindak penganiayaan hingga pembunuhan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya