Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk (BPKP), Rivan Achmad Purwantono mengatakan, terjadi lonjakan pembukaan rekening dari perusahaan dan individu asal Korea Selatan di Bukopin hingga Rp 1,6 triliun per November 2020. Capaian positif ini tak lepas dari peran KB Kookmin Bank yang menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perseroan.
"Hanya 2 bulan, dana simpanan dari pembukaan rekening asal perusahaan Korea Selatan dan individu mencapai Rp 1,6 triliun per November ovember 2020. Ini support luar biasa, dimana perubahan baru langsung mendapatkan kepercayaan dari nasabah Kookmin Bank yang menjadi pemegang saham pengendali (PSP)," katanya dalam webinar Perkembangan Kinerja dan Strategi Bank Bukopin, Senin (30/11/2020).
Advertisement
Bos Bukopin mengungkapkan, bahwa tren positif itu tak lepas dari kemampuan bisnis KB Kookmin Bank yang telah teruji. Sehingga, perseroan menilai kerjasama ini sebagai kesempatan baik untuk dilakukannya transformasi secara menyeluruh yang didukung dan didampingi oleh KB Kookmin Bank.
"Kita belajar banyak dari kesuksesanmereka dalam melakukan transformasi di KB sendiri di tahun 2001, tetap stabil melalui krisis ekonomi, sehingga berhasil menjadi bank terbesar di Korea Selatan. Keahlian ini yang menjadi penambah optimisme kita dalam melanjutkan proses tranformasi di Bukopin, meskipun tantangan pandemi terus menguji," tambah Rivan.Chief Strategic Officer Bank Bukopin, Ji Kyu Jang menambahkan, berbagai hasil transformasi di Bukopin yang dilakukan sejauh ini sudah mulai terlihat. Kendati baru berjalan tiga bulan.
"Proses transformasi yang berjalan sejak Agustus lalu secara bertahap akan mengubah perusahaan menjadi bank baru yang lebih baik dan transparan. Sehingga hingga dapat mencapai visi menjadi lembaga keuangan pilihan pertama diIndonesia,"ungkap Jang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Strategi Bisnis
Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untukmemperkuat fundamental bisnis. Misalnya, di bidang pemasaran, KB Kookmin Bank sebagai PSP akan mendorong penguatan basis nasabah Bank Bukopin, termasuk kekomunitas Korea.
"Saat ini terdapat sekitar 2.000 perusahaan dan 30.000 warga Korea Selatan di Indonesia yang potensial menjadi nasabah Bukopin," jelas dia.
Selain itu, KB Kookmin Bank juga akan berperan aktif dalam proses transformasi Bank Bukopin dengan turut mengembangkan sektor Ritel termasuk UMKM di Indonesia. "Hal itu karena kedua sektor itu selama ini menjadi portofolio terbesar Bukopin," tutupnya.
Advertisement