Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan masuk posisi 10 bank besar di Indonesia pada 2025. Untuk mencapai ambisi tersebut, Bank Bukopin menargetkan return on equity hingga 10 persen dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 30 triliun.
Chief Strategic Officer Bank Bukopin Ji Kyu Jang mengatakan, Bank Bukopin telah memiliki beberapa target dan strategi besar yang akan dijalankan. Tercatat ada lima strategis yang akan dimaksimalkan untuk menembus jajaran sepuluh bank terbesar di Tanah Air.
Advertisement
Pertama, melakukan diversifikasi portofolio sebagai pemain utama di segmen retail dan UMKM. Serta membidik mitra internasional terkait transaksi perdagangan oleh nasabah-nasabah Korea Selatan.
"Apalagi, saat ini terdapat sekitar 2.000 perusahaan dan 30.000 warga Korea Selatan di Indonesia yang potensial menjadi nasabah Bukopin," tuturnya dalam webinar Perkembangan Kinerja dan Strategi Bank Bukopin, Senin (30/11/2020).
Kedua, evaluasi internal secara menyeluruh untuk memperkuat fundamental dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Termasuk meningkatkan pelayanan melalui tranformasi digitalisasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah di tengah ketatnya persaingan dan besarnya efek pandemi COVID-19.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Rebranding
Ketiga, rebranding untuk memperkuat kolaborasi Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank. Hal ini juga sejalan dengan bergantinya pemegang saham pengendali perseroan dari sebelumnya dikuasai oleh PT Bosowa Corporindo kini menjadi KB Kookmin Bank yang juga bank ternama asal Korea Selatan.
Keempat, meningkatkan kekuatan yang ada melalui dukungan keahlian dan jaringan KB Kookmin Bank. Terakhir, memantapkan strategi untuk pemulihan cepat dan membangun kembali fundamental bisnis yang lebih kuat.
"Harapannya, seperti ditargetkan Bank Bukopin akan menjadi 10 bank teratas tahun 2025. Sebagaimana mempunyai return on equity 10 persen dan kapitalisasi pasar Rp 30 triliun," tutupnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.Com
Advertisement