Liputan6.com, Jakarta - Berwisata di saat pandemi belum mereda memang sangat sulit. Para wisatawan tentu lebih memilih mendatangi tempat atau negara yang dianggap cukup aman dari risiko terpapar corona Covid-19. Terselip di antaranya adalah negara Arab Saudi.
Wilayah di Timur Tengah ini berada di peringkat ke enam sebagai negara dengan tujuan perjalanan teraman selama pandemi. Dari 70 negara dengan data dan pengujian memadai, cuma ada enam negara yang masuk level satu, yaitu paling aman dari risiko Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Arab Saudi merupakan satu-satunya negara Timur Tengah yang masuk dalam daftar paling aman dari risiko virus corona baru. Hal ini berdasarkan penilaian yang diterbitkan Wego Travel Blog berjudul "Tempat Aman untuk Berwisata Selama Pandemi Covid-19."
Dilansir dari Arab News, Senin, 30 November 2020, metodologi klasifikasinya mencakup kriteria epidemiologi, kemampuan negara untuk secara signifikan mengurangi dan menstabilkan penyebaran virus untuk jangka waktu berkelanjutan, kapasitas sistem kesehatan, dan kapasitas pengujian skala besar untuk mendeteksi, serta memantau infeksi.
Tingkat kematian akibat Covid-19 di Arab Saudi terus menurun, dengan catatan 13 kematian pada 28 November 2020. Jumlah kematian hariannya telah menurun belakangan ini dengan kurang dari 20 orang per hari sejak 12 November 2020.
Jumlah total kematian yang tercatat di Arab Saudi sejak awal pandemi telah mencapai 5.870. Ada 220 kasus baru yang tercatat, meningkatkan jumlahnya jadi 356.911 kasus positif Covid-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kategori Paling Berbahaya
Tingkat pemulihan di Arab Saudi adalah 96,9 persen. Riyadh mencatat jumlah kasus baru tertinggi dengan 55 kasus, lalu Jeddah di urutan ke dua dengan 28, disusul Madinah dengan 15 kasus, dan Makkah 12 kasus.
Dalam daftar itu, urutan teratas negara paling aman dari Covid-19 diduduki Australia, lalu diikuti Selandia Baru, Singapura, Zambia, dan Kuba.
Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab masuk dalam daftar level ke dua, yaitu kasus sedang meningkat. Sedangkan Qatar, Irak, dan Iran masuk dalam kategori paling berbahaya dengan nilai kasus dan positivitas tinggi.
Advertisement