Polisi Pastikan Satgas Tinombala Bekerja Keras Tangkap Ali Kalora Cs

Pihaknya menghormati beragam kritik yang dialamatkan ke Satgas Tinombala lantaran tak kunjung meringkus kelompok MIT tersebut.

oleh Yopi Makdori diperbarui 01 Des 2020, 01:17 WIB
Satgas Tinombala. (Eka Hakim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir empat tahun Operasi Tinombala dilancarkan untuk menangkap kelompok teroris Ali Kalora Cs di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Operasi gabungan antara Polri dengan TNI sejak Januari 2016 silam tak kunjung memberangus sel teroris dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora tersebut.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, Satgas Tinombala bekerja keras untuk menumpas sel teroris di Indonesia timur itu. Pihaknya menghormati beragam kritik yang dialamatkan ke Satgas Tinombala lantaran tak kunjung meringkus kelompok MIT tersebut.

"Kalau namanya kritik dan saran pasti akan kita hormati. Tapi yang jelas, percayalahlah Satgas Tinombala bekerja keras, rekan-rekan kita di sana," kata Awi di Jakarta, Senin (30/11/2020).

"Dan kemarin sudah dibuktikan kan? Ada dua ditangkap juga dilakukan penembakan kan," sambung dia.

Awi berusaha menjelaskan bahwa operasi tersebut tidaklah mudah. Pasalnya kontur tanah di sana yang didominasi pegunungan, ditambah hutan yang lebat membuat operasi ini terbilang tak mudah.

"Jadi maksudnya memang itu tidak gampang, bukan seperti kita ini di Jakarta, kita jalan ke Blok M, bukan. Ini yang kita lewati ini daerah di atas 2.500 kaki di atas permukaan laut, hutan belantara. Tentunya mohon doa restunya saja dari rekan-rekan sekalian semoga teman-teman kita Satgas segera bisa mengungkap jaringan ini," pinta Awi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Melibatkan Banyak Satuan

Operasi Tinombala dilancarkan oleh TNI dan Polri sejak 2016 di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Operasi ini melibatkan satuan Brimob, Kostrad, Marinir, Raider, dan Kopassus.

Operasi Tinombala ditujukan untuk menangkap kelompok teroris Santoso. Operasi Tinombala dimulai pada tanggal 10 Januari 2016 dan merupakan kelanjutan dari Operasi Camar Maleo IV.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya