Simak, Ragam Hoaks terkait Presiden AS Donald Trump

Hoaks atau berita palsu menyerang seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Des 2020, 08:00 WIB
Ekspresi Presiden AS Donald Trump. (AFP Photo/Mandel Ngan)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks atau berita palsu menyerang seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Bahkan hoaks tentang Trump semakin marak dengan adanya Pilpres AS tahun ini.

Hoaks soal Donald Trump pun beragam dan menyebar di media sosial dan aplikasi percakapan. Kebanyakan terkait dengan keikutsertaannya pada Pilpres AS melawan Joe Biden.

Tak hanya dari luar negeri, hoaks yang berkaitan dengan Trump juga ada yang beredar di Indonesia. Hoaks ini mengaitkan dengan pemilu yang digelar di sini tahun lalu.

Lalu apa saja hoaks soal Presiden AS, Donald Trump, berikut beberapa diantaranya:

 

Saksikan video pilihan berikut ini


1. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Donald Trump Diusir dari Gedung Putih

Presiden Amerka Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan sanksi paling berat terhadap Iran, Senn, 5 November 2018 (AFP).

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diusir dari Gedung Putih.

Klaim video Donald Trump diusir dari Gedung Putih tersebut diunggah akun Facebook Karaeng Bolonk Allo, pada 9 November 2020.

Unggahan tersebut berupa tautan YouTube berjudul "viral donal trump diusir dari gedung putih" yang diunggah akun YouTube INFO KEJADIAN SEKITAR KITA, pada 10 November 2020.

Video tersebut menampilkan sosok yang identik dengan Donald Trump yang sedang duduk di balik mejanya didorong oleh empat orang ke luar ruangan, kemudian Donald Trump yang masih duduk di kursinya diangkut ke dalam mobil boks.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"TDK CUKUP 19 DETIK TRUMP DIPAKSA KELUAR DARI GEDUNG PUTIHBUKAN 19 DETIK SEPERTI YANG DISANAE"

Benarkah klaim video Donald Trump diusir dari Gedung Putih? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini...


2. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Tim Kuasa Hukum Ini Siap Membantu Donald Trump di Gugatan Pilpres AS

Presiden Donald Trump setelah meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal pada Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, Rabu (11/11/2020). Donald Trump pertama kalinya muncul ke publik sejak kalah dari Joe Biden dalam Pilpres AS. (Brendan Smialowski/AFP)

Beredar di media sosial postingan terkait pilpres AS 2020. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Esbees. Ia mempostingnya di Facebook pada 9 November 2020.

Dalam postingan tersebut mengunggah foto tim kuasa hukum dalam suatu persidangan dengan logo Liputan6.com di pojok kanan atas. Selain itu dalam foto tersebut disertai narasi,

"JIKA PAK TRUMP BUTUH TIM KUASA HUKUM UNTUK GUGATAN PILPRES DI AMERIKA, KAMI SIAP BANTU KARENA KAMI SANGAT BERPENGALAMAN"

Lalu benarkah foto tim kuasa hukum di atas siap membantu Donald Trump dalam gugatan Pilpres AS? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini...


3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Donald Trump Mengenakan Sarung Setelah Pensiun

Presiden Donald Trump tiba untuk upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal pada Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, Rabu (11/11/2020). Trump pertama kalinya muncul ke publik sejak kalah dari Joe Biden dalam Pilpres AS. (Brendan Smialowski/AFP)

Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan sarung setelah pensiun.

Foto Donald Trump mengenakan sarung setelah pensiun diunggah akun Facebook Moko Djati, pada 6 November 2020.

Foto tersebut memperlihatkan seorang berwajah Donald Trump mengenakan sarung sedang duduk di bangku putih dengan tangan kiri bersandar pada meja sambil memegang botol kecil.

Pada foto tersebut terdapat tulisan "Capek aku ngurus Amerika".

Foto tersebut diberi keterangan "Selamat pensiun".

Benarkah foto Donald Trump mengenakan sarung setelah pensiun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini...


4. Cek Fakta: Hoaks Donald Trump Bikin Cuitan Twitter soal Meninggalnya Maradona

Presiden AS Donald Trump tersenyum saat berbicara di telepon pada malam natal di Palm Beach, AS (24/12). Donald Trump dan istrinya sibuk berbicara di telepon dengan anak-anak saat mengiktui NORAD Tracks Santa. (AFP Photo/Nicholas Kamm)

Beredar di media sosial cuitan Presiden AS Donald Trump setelah Diego Maradona meninggal dunia. Cuitan itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama @karimq1955. Dia mengunggahnya di Twitter pada Jumat (27/11/2020).

Dalam postingannya terdapat tangkapan layar dari akun Twitter Donald Trump dengan narasi sebagai berikut:

"Very sad to hear about the death of Maradona. A great person. Her music was wonderful. I remember listening to her albums in the early 1980's. Rest In Peace!"

atau dalam Bahasa Indonesia

"Sangat sedih mendengar tentang kematian Maradona. Orang yang hebat. Musiknya luar biasa. Saya ingat mendengarkan albumnya di awal 1980-an. Istirahat dalam Damai!"

Selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi, "Here Donald Trump tweet about Maradona death" atau "Ini tweet Donald Trum terkait kematian Maradona"

Lalu benarkah Donald Trump mencuitkan postingan di Twitter soal kematian Maradona? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini...


5. Cek Fakta: Tidak Benar Postingan Foto Donald Trump sedang Menangis

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta dukungan negara-negara Afrika dan seluruh dunia agar negaranya bersama Kanada dan Meksiko terpilih menjadi tuan rumah bersama di Piala Dunia 2026. (AFP/Saul Loeb)

Beredar di media sosial postingan terkait Presiden AS Donald Trump yang sedang menangis. Postingan ini ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu akun yang membagikannya adalah @Mamako_Hitakami. Ia mengunggahnya di Twitter pada 15 November 2020.

Dalam postingannya terdapat foto Presiden AS Donald Trump yang sedang memegang matanya. Postingan tersebut disertai narasi:

"President Trump was moved by the love of his supporters and shed tears.Mr. President, he has a pure and kind heart. What Wonderful President"

atau dalam Bahasa Indonesia

"Presiden Trump tersentuh oleh cinta para pendukungnya dan menitikkan air mata. Tuan Presiden, dia memiliki hati yang murni dan baik hati. Presiden yang Luar Biasa"

Lalu benarkah postingan yang menggambarkan Presiden AS Donald Trump sedang menangis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya