Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga pegawai Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamongan terinfeksi COVID-19 sehingga harus menjalani perawatan medis.
Kabag Prokopim (Protokol Komunikasi Pimpinan) Kabupaten Lamongan Arif Bachtiar menyampaikan hal itu pada Senin, (30/11/2020).
“ya, saya mendengarnya ada tiga yang kena (COVID-19) di Dinas Perizinan (DPMPTSP) dan mereka sudah mendapatkan perawatan medis,” ujar dia, seperti dikutip dari Times Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Arif menuturkan, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lamongan segera tracing untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Selain itu, Tim Gugus Tugas juga menyemprotkan disinfektan terhadap Kantor Dinas DPMTSP Lamongan selama tiga hari berturut-turut. "Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sudah melakukan tracing dan tracking,” tutur dia.
Selain itu, Arif menuturkan, pelayanan di kantor perizinan yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto itu saat ini tetap buka dan semua pegawai yang melayani masyarakat dipastikan dalam kondisi sehat.
Sedangkan pegawai lainnya dan dalam kondisi kurang sehat menerapkan sistem kerja dari rumah. Pegawai yang kurang sehat juga kerja dari rumah. Pegawai yang masuk separuh yakni bagian pelayanan saja.
"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik dan sosial. Wajib memakai masker jika keluar rumah dan tetap waspada dan bersama sama kita putus mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan COVID-19 di Lamongan
Data resmi resmi Dinas Kesehatan Lamongan hingga Minggu malam, 29 November 2020, menunjukkan jika ada sebanyak 53.906 orang berstatus Pelaku Perjalanan, sebanyak 2.784 orang berstatus Kontak Erat dan sebanyak 1.663 orang berstatus Suspek.
Selain itu, saat ini ada sebanyak 72 orang berstatus Probable dan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Lamongan saat ini sudah tembus lebih dari seribu orang, yaitu 1.017 orang.
Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini
Advertisement