Liputan6.com, Jakarta - Penjualan album fisik masih memberi kebahagiaan bagi Wali Band. Di tengah pandemi, album musik yang diproduksi Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum) justru mencatatkan prestasi fantastis.
Album Wali Band bertajuk Wali 20.20 yang diluncurkan Februari 2020 ini diketahui terjual lebih dari 600 ribu copy. Prestasi tersebut ditorehkan Wali Band dalam rentang waktu singkat, yakni 10 bulan sejak diluncurkan ke masyarakat melalui gerai ayam goreng.
"Di masa sekarang di saat penjualan CD sudah tidak bisa diharapkan para musisi, rekor penjualan multi platinum yang dibukukan Wali patut diacungi jempol. Hal ini tentu tidak akan terwujud tanpa peran serta dari KFC sebagai etalase yang juga membantu para musisi yang masih menjual karya-karya mereka. dalam bentuk fisik," kata Steve Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia di Warung Sunda, Jakarta Barat, Senin (30/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Masa PSBB
Steve Lillywhite mengapresiasi karya bermusik Wali Band yang disukai masyarakat. Apalagi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), album musik Wali Band justru laris manis diserbu masyarakat.
"Kami sangat bangga bekerjasama dengan Nagaswara lewat Wali Band dimana penjualan album mereka bisa terjual lebih dari 600 ribu copy. Dan yang luar biasa lagi penjualan tersebut dilakukan selama masa PSBB dan meningkatnya wabah Covid-19," Steve Lillywhite menjelaskan.
Advertisement
Pecahkan Rekor
CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna tak menyangka jika Wali Band, musikus yang mengorbit melalui label rekamannya, masih dipercaya membawakan lagu-lagu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Indonesia
"Saya sungguh merasa sangat bersyukur, bahwa di masa pandemi dan PSBB berkepanjangan ini, Wali dapat menembus angka penjualan sebanyak lebih dari 600 ribu keping CD dan memecahkan rekor multi platinum," Rahayu Kertawiguna menambahkan.
Lagu Baru
Selain rekor penjulan CD album Wali 20.20 yang mencapai angka multi platinum, secara bersamaan Wali merilis single baru "Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)" sebagai bentuk persembahan Wali Band untuk anak anak Indonesia.
Single tersebut sengaja ditujukan untuk anak-anak. Selain ingin membangkitkan lagu anak-anak, lewat single itu, Wali ingin anak-anak dapat belajar mengaji sekaligus mengenal huruf Hijaiyah.
Advertisement
Ajakan untuk Mengaji
Lagu tersebut, diakui Apoy, murni lahir sejak awal mereka mulai syuting salah satu sinetron. Soal judul, Apoy menyebut diksi “Ondeskrayyy” bisa berarti ajakan, yang selanjutnya dilanjutkan dengan jawaban “Ondebray”. Dalam konteks lagu ini, “Ondeskrayyy Ngaji (Cilukbaa)” berarti ajakan untuk mengaji.
“Lagu ini buat kami merupakan dialog yang kita bangun di sinetron Amanah Wali 4. Soal musik di lagu ini, ada approach yang kita bangun untuk anak-anak kecil,” ungkap Apoy.