Cek Fakta: Ini Bukan Video Erupsi Gunung Semeru, Simak Buktinya

Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur ini meletus pada Selasa (1/12/2020) dini hari WIB.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 02 Des 2020, 09:29 WIB
Tidak benar ini video erupsi Gunung Semeru. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga akun Facebook mengunggah video yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru. Gunung yang berada di Jawa Timur ini mengalami erupsi pada Selasa (1/12/2020) dini hari WIB.

Ketiga akun yang mengunggah video dengan klaim erupsi Gunung Semeru adalah Muslim Mus, Ken Zee Cinta, dan Bali Politica. Ketiganya pun memberikan narasi yang sama untuk video unggahan mereka:

"Erupsi Gunung Semeru....."

Jika ditotal dari tiga akun tersebut pada Selasa (1/12/2020), video yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru sudah disaksikan lebih dari seribu kali.

Lalu, benarkah video itu merupakan Gunung Semeru yang meletus?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com membuat sebuah tangkapan layar dari video yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru. Selanjutnya, tangkapan layar itu ditelusuri menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Image.

Hasil penelusuran mengarahkan ke akun Twitter mantan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mendiang Sutopo Purwo Nugroho. Akun Twitter ini mendapat centang biru atau sudah terverifikasi.

Dalam unggahan pada 22 Mei 2018, Sutopo menjelaskan soal video merupakan guguran awan panas Gunung Sinabung. Video tersebut juga pernah disebutkan sebagai erupusi Gunung Agung di Bali pada 2017.

Perhatikan perbedaan tangkapan layar dari video di bawah ini:

 

Tangkapan layar dari video yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru (kiri) dan tangkapan layar dari video guguran awan panas Gunung Sinabung yang ada di akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho (kanan).

Sementara itu, merujuk pada artikel Liputan6.com di kanal News dengan judul: "Gunung Semeru Meletus, 550 Warga Lumajang Mengungsi", Gunung Semeru meletus pada Selasa (1/12/2020) pukul 01.23 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan 550 warga Lumajang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebar di dua titik, yaitu pos pantau sebanyak 300 jiwa, sedangkan 250 orang lainnya di Desa Supiturang.

Saat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, BPBD Kabupaten Lumajang membuka pos pengungsian lapangan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Untuk menghindari abu vulkanik sekaligus menerapkan protokol kesehatan, BPBD membagikan 4.000 masker.

Sedangkan dinas sosial setempat mempersiapkan operasional dapur umum. Sementara pihak lain, seperti TNI dan Polri turut mendukung penanganan darurat di lapangan.

 


Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Klaim video yang menyebut erupsi Gunung Semeru merupakan informasi yang salah. Sebab, itu merupakan guguran awan panas Gunung Sinabung.

 


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya