6 Hal yang Diam-Diam Orangtua Baru Harap Dilakukan Para Tamu

Dengan melakukan sejumlah hal ini, tamu jadi tak sekadar berkunjung, namun juga membantu para orangtua baru.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Des 2020, 04:03 WIB
ilustrasi orangtua baru/Photo by Ksenia Chernaya from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Status sebagai orangtua baru datang bersama deretan luapan emosi. Di satu sisi, tentu akan sangat senang karena bertambahnya anggota keluarga. Namun, tak dipungkiri, adaptasi yang dilakukan karena keberadaan anak bisa jadi sangat drastis.

Walau dikerjakan dengan sepenuh hati dengan niat memberi yang terbaik untuk si kecil, ada beberapa waktu mereka mungkin berteriak tanpa suara meminta tolong. Wajar saja mengingat tak ada buku manual untuk jadi ibu baru.

Diam-diam, para orangtua baru mengharapkan uluran tangan itu datang dari para tamu yang berkunjung. Jadi, bila Anda ingin membantu, perhatikan hal-hal berikut sebagaimana dilansir dari laman Wonderwall SG, Selasa, 1 Desember 2020.

1. Tanya apakah ada barang belanjaan yang bisa dibelikan

Si ayah mungkin sudah kembali bekerja dan ibu boleh jadi tak punya waktu atau energi untuk berbelanja. Sebelum berkunjung, tanyakan apakah Anda boleh membawa sesuatu.

Misal, popok, bahan makanan, secangkir kopi favoritnya, bahkan cokelat. Ini adalah isyarat kecil yang sangat bermanfaat bagi para orangtua baru.

2. Bawa makanan

Sungguh melegakan mengetahui bahwa ia tak harus memasak makan malam adalah sesuatu yang akan sangat dihargai oleh ibu baru. Meski masakan rumah bukan keahlian Anda, paling tidak bawalah buah segar. Bisa juga dengan membeli makanan favorit kalian untuk disantap bersama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Hargai Aturan Barunya

Ilustrasi orangtua baru (Dok.Unsplash/Jonathan Borba)

Orangtua baru, terutama ibu yang baru pertama kali punya anak, ingin melakukan sesuatu dengan cara tertentu dan sejujurnya, itu hak istimewa mereka. Jika menginginkan nasihat, mereka pasti akan memintanya.

Tapi, sampai saat itu, sopan untuk menghormati metodenya adalah opsi terbaik. Misal, jika ia lebih suka tak ada tamu yang menggendong bayinya, tak apa-apa, jangan dipermasalahkan. Tapi, jika ia meminta Anda menggendong bayinya saat ia mandi sebentar, lakukan saja.


4. Bantu Kerjakan Pekerjaan Rumah

ilustrasi orangtua baru/Photo by César Abner Martínez Aguilar on Unsplash

Orangtua baru, dan sekali lagi ibu baru pada khususnya, terkadang merasa gagal jadi wanita super jika meminta bantuan. Jadi, alih-alih memberi tahu ibu baru untuk menelepon Anda ketika ia membutuhkan sesuatu, katakan padanya apa yang dapat dan akan Anda lakukan saat datang berkunjung.

Dengan begitu, ia akan menantikan kunjungan Anda dan Anda juga akan merasa telah membantu tanpa merusak egonya. Membantu mengerjakan sedikit pekerjaan rumah tentu akan sangat membantu, terlebih bila ia tak menyewa jasa asisten rumah tangga atau ART.


5. Mengajak Main Anaknya yang Lebih Tua

ilustrasi orangtua baru/Photo by cottonbro from Pexels

Orangtua baru selalu merasa bersalah karena menghabiskan hampir seluruh waktu mereka dengan bayi yang baru lahir dan sedikit mengabaikan sang kakak. Tawarkan mengajak anak yang lebih besar untuk bersenang-senang seharian agar anak juga bahagia. Jadi, ibu baru dapat fokus tanpa rasa bersalah pada bayi dan dirinya sendiri selama beberapa jam.

6. Memerhatikan Waktu Kunjungan

Meski Anda mungkin telah melakukan banyak hal untuk membantu orangtua baru ketika berkunjung, perhatikan waktu yang Anda habiskan bersama mereka. Jaga kunjungan tetap singkat, terutama karena ibu baru kemungkinan besar lelah dan sudah kurang tidur.

Tanyakan bagaimana perasaannya. Jika ia siap untuk Anda tinggal dan mengobrol sebentar, lakukan itu. Jika tidak, lakukan kunjungan rutin, tapi lebih singkat juga akan dihargai.


Waspadai Gejala COVID-19 pada Anak

Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya