Liputan6.com, Jakarta Pakar nutrisi sering merekomendasikan untuk masak di rumah daripada makan di luar untuk meningkatkan kualitas makanan dan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa makan di rumah tidak secara otomatis membuat Anda bisa menurunkan berat badan.
Faktanya, sebuah studi pada Juni 2016 di Nutrition Research and Practice terhadap hampir 5.000 orang dewasa menyimpulkan bahwa Anda perlu menerapkan metode memasak yang sehat dan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan bergizi untuk membuat perbedaan dalam makanan buatan Anda.
Advertisement
Jika Anda lebih mahir di OpenTable daripada di dapur Anda sendiri, inilah waktunya untuk menyelami dan belajar memasak untuk diri sendiri.
Mulailah dengan tips berikut yang tidak hanya membuat Anda mengontrol makanan Anda tetapi juga membantu Anda makan lebih sehat untuk kesehatan jangka panjang yang baik, seperti dikutip Livestrong:
1. Menyiapkan pisau
"Pisau berkualitas tinggi sangat penting untuk koki rumahan," kata koki yang juga terapis yoga bersertifikat dan pelatih kesehatan nutrisi dari Colorado Springs, Colorado Beth McCarthy.
Dia menyukai pisau juru masak Wüsthof-nya dan menyebutnya sebagai teman terdekatnya di dapur.
Tentu saja, bersama dengan pisau berkualitas, Anda akan menghemat jari Anda dan mempercepat waktu persiapan makanan. Selain itu, memotong sayuran dalam ukuran yang konsisten akan memastikannya matang secara merata, sehingga meningkatkan kualitas hidangan Anda.
Untuk mengasah keterampilan pisau Anda cari kiat di YouTube atau tanyakan pada teman yang merupakan koki ulung. Kemudian berlatih, berlatih, berlatih sampai Anda merasa lebih nyaman dengan pisau Anda.
2. Investasikan peralatan masak berkualitas
Anda dapat membeli satu set wajan dengan harga murah di toko diskon setempat, tetapi jika wajannya tipis dan dibuat dengan buruk, wajan tidak akan panas secara merata dan dapat menurunkan kualitas makanan Anda.
Investasikan satu set panci yang kualitasnya tinggi dan berat. Miliki juga wajan kecil dan besar. Item lain yang mungkin Anda sukai termasuk wajan pemanggang, penanak nasi, dan Crock-Pot.
3. Ikuti cara masak sehat
Mengikuti cara memasak makanan - biasanya telur, ikan, atau sayuran lembut - dalam kaldu dengan suhu berkisar antara 140 hingga 180 derajat Fahrenheit. Masak udang dalam kaldu sayuran dengan timi segar atau telur dalam air dengan sedikit cuka dan lada hitam. Karena merebus tidak melibatkan minyak, metode memasak dapat menghemat banyak kalori dan lemak.
Metode sehat lainnya untuk dikuasai termasuk memanggang, memanggang, memanggang, merebus, dan menumis.
4. Pilih Bahan Berkualitas
Carilah sayuran dan buah-buahan yang sedang musim, bayar juga daging berkualitas dan lewati cara pintas untuk mengonsumsi makanan instan.
Cara sederhana untuk lebih sehat misalnya memasukkan sayuran ke dalam telur dadar atau kentang manis tumis dengan sayuran, kata ahli diet klinis di Penrose St. Francis Health Services di Colorado Springs, Melaina Bjorkland, RD.
Simak Video Berikut Ini:
5. Baca Resepnya
Bacalah seluruh resep - dari awal sampai akhir - sebelum mulai memasak makanan Anda. Resep berisi informasi penting seperti suhu oven Anda harus dipanaskan terlebih dahulu dan cara menyiapkan bahan. Lupa membaca resep Anda hampir selalu menjamin makanan Anda tidak akan keluar sesuai rencana.
Sebagai juru masak pemula, Anda pasti ingin mengikuti takaran dengan hati-hati.
6. Jangan Takut dengan Instruksi teman atau keluarga
Punya teman atau keluarga yang selalu menyajikan hidangan terbaik untuk potlucks? Beberapa sumber bisa memandu Anda memasak di rumah.
7. Jangan ragu berselancar di internet
Bahkan jika Anda tidak memiliki ahli memasak di dekat rumah, Anda tetap bisa melihat orang-orang ahli memasak. Jelajahi YouTube untuk video yang membantu Anda memasak.
Advertisement