Liputan6.com, Jakarta - Selaku mantan anggota DPRD Jawa Barat, prestasi Imam Budi Hartono sebagai politisi tak diragukan lagi. Sebagai bentuk kerja kerasnya selama menjabat, pria yang juga dikenal sebagai IBH ini telah menerima penghargaan Pemuda Award oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat pada 2015.
Dalam penghargaan tersebut, IBH masuk dalam kategori Tokoh Penggerak Pemuda Jawa Barat. Selama menjabat, ia aktif di sejumlah organisasi dan berhasil menangani masalah-masalah anak muda. IBH menjadi ketua Karang Taruna Provinsi Jabar pada 2010-2020 dan Ketua Gema Keadilan Provinsi Jabar pada 2010-2015.
Advertisement
Ia memfasilitasi lembaga-lembaga pemuda dalam berbagai kegiatan, seperti program-program kerja pemuda dengan pemerintah Jawa Barat maupun lembaga masyarakat lainnya. Kegiatan tersebut berupa padat karya, pendidikan keterampian pemuda dan ibu rumah tangga dan masih banyak lagi.
Selain itu, IBH juga aktif di organisasi bidang olahraga. Ia pernah menjadi pembimbing NCPI (National Paralympic Committee Indonesia) Provinsi Jawa Barat pada 2011 sampai 2016.
NPCI atau Komite Paralimpiade Nasional Indonesia merupakan organisasi pembina atlet penyandang disabilitas di Indonesia. Dalam organisasi ini, IBH berhasil membawa para atlet mengikuti ajang lompat tingkat Internasional di Korea Selatan, Myanmar dan Singapura.
Menurutnya, kualitas anak-anak disabilitas tak bisa dipandang sebelah mata. Kemampuan dan prestasi yang mereka raih sangat luar biasa dan layak diperhitungkan.
"Anak-anak ini prestasinya sangat luar biasa, tak kalah dengan atlet normal. Selain kemampuan, mereka memiliki semangat juang yang tinggi. Saya sangat mengapresiasi mereka," ujar Imam Budi Hartono.
Selain menjadi pembina NCPI, ia juga pernah menjadi ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI) Kota Depok pada 2014-2018, serta PB PON dan PEPARNAS Provinsi Jawa Barat pada 2016.
IBH terjun ke dunia politik sejak tahun 1999 silam, saat itu ia menjadi anggota DPRD Kota Depok sampai tahun 2004. Tak berhenti sampai di situ, ia bertahan sebagai anggota dari 2004 hingga tahun 2009.
Sosoknya yang pekerja keras dan bertanggung jawab ternyata membawanya naik tingkatan menjadi anggota DPRD Jawa Barat dari tahun 2009-2014, berlanjut dua periode tahun 2018 hingga 2020.
Ia banyak berdedikasi pada pekerjaannya, telah banyak yang ia lakukan seperti advokasi anggaran untuk warga Depok, perbaikan jalan lingkungan dan tempat ibadah, membangkitkan Karang Taruna dan masih banyak lagi.
Alumni Fakultas Teknik Petrokimia Universitas Indonesia (UI) ini tertarik di dunia politik sejak pasca reformasi pada 1998. Saat itu, ia terlibat dalam demo besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI.
Tak hanya itu, karakter kepemimpinannya terasah sejak mengikuti organisasi OSIS di SMA. IBH juga aktif di ekstrakulikuler Rohani Islam alias Rohis. Selama kuliah pun, IBH juga mengajar di dua sekolahan yakni STM/SMK Panmas Depok dan SMA Hang Tuah Jakarta.
Ketertarikannya di dunia politik akhirnya membawanya menjadi anggota DPRD Kota Depok di usianya ke-31. Usia yang terbilang sangat muda untuk seorang anggota DPRD.
"Saya peduli pada dunia politik, sampai saya ikut turun ke jalan saat demo di Senayan tahun 1998 dulu. Demo bersama rekan-rekan seperjuangan di sana," ungkapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Maju di Pilkada Depok 2020
Selain tertarik dengan dunia politik, diam-diam pria berusia 52 tahun ini tertarik dengan dunia kepenulisan. Tak banyak yang tahu IBH piawai dalam menulis lagu. Ia telah menelurkan sejumlah karya dalam bentuk lagu yang ia tuliskan sendiri.
Setidaknya ada 11 lagu yang sudah ia ciptakan. Dalam lagu ciptaannya itu, IBH memberi sentuhan pada hal-hal yang ia pedulikan seperti lagu Ayo ke Depok, Bangkit dan Maju Pemuda Indonesia, Mars Karang taruna Jawa Barat dan lainnya.
Kredibilitas dan kompetensinya sebagai politikus membuatnya awet berada di dunia politik. Kini, Imam Budi Hartono melangkah semakin maju dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Depok, mendampingi petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020.
Advertisement