KPA: Penderita HIV/AIDS di Bekasi Mayoritas Ibu Rumah Tangga yang Tertular Suami

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah dengan kasus HIV/AIDS yang cukup tinggi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 01 Des 2020, 22:41 WIB
Meski sepele, kamu nggak boleh mengabaikan tanda seseorang terkena HIV ini ya. (Sumber Foto: Thinkstock Images/The Indian Express)

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah dengan kasus HIV/AIDS yang cukup tinggi. Ironisnya, mayoritas penderita penyakit mematikan ini adalah ibu rumah tangga yang tertular dari sang suami.

"Saat ini kasus yang masih marak terjadi di kalangan ibu rumah tangga, yang mungkin tertular dari suaminya," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi, Beni Yulianto Iskandar kepada awak media, Selasa (1/12/2020).

Untuk mengantisipasi hal ini, pihak KPA berencana menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Kementerian Agama, untuk melakukan tes terhadap pasangan yang akan menikah.

"Jadi nanti pasangan yang akan melakukan pernikahan harus dites dulu untuk mencegah penularan HIV/AIDS di Kabupaten Bekasi," ujar Beni.

Menurutnya, data terakhir pada pertengahan tahun 2020, menyebutkan jumlah penderita HIV di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.842 orang, dan AIDS sebanyak 157 orang.

"Sejauh ini kasus-kasus tersebut sudah tertangani dengan baik karena sudah banyak Puskesmas di Kabupaten Bekasi yang melayani test HIV dan layanan yang disiapkan oleh RSUD," papar Beni.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hari AIDS Sedunia

Pihaknya juga memanfaatkan momentum Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada hari ini, untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS, dengan menggandeng sejumlah komunitas dan pegiat AIDS lainnya.

"Ada 7 komunitas remaja dan komunitas penggiat HIV/AIDS Kabupaten Bekasi, para pelajar dan beberapa Puskesmas yang akan membagikan masker dan brosur," tandasnya.

Ke depannya, Beni menegaskan peran pemerintah daerah untuk terus mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS oleh komunitas maupun para pegiat, dengan menyediakan sejumlah fasilitas yang diperlukan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya