Liga Champions : Terancam Dipecat, Ini Komentar Zidane soal Nasibnya di Real Madrid

Real Madrid terancam tersingkir di Liga Champions usai dikalahkan Shakthar. Zidane mengakui performa Madrid belum menggembirakan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Des 2020, 07:30 WIB
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pada pertandingan Liga Champions, Grup B, melawan Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpiyskiy di Kyiv, Ukraina, Selasa, 1 Desember 2020. (Foto AP / Efrem Lukatsky)

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali harus menelan kekalahan. Kali ini Los Blancos harus mengakui keunggulan Shakhtar Donestk 0-2 pada di matchday 5 grup B Liga Champions 2020-2021 di NSC Olympiyskiy, Rabu dinihari WIB (2/12/2020).

Gol-gol di babak kedua dari Dentinho dan Manor Solomon ke gawang Real Madrid memastikan kemenangan menakjubkan bagi juara Ukraina itu. Shakhtar Donestk tampil cemerlang dengan membuat pertahanan yang kokoh dan efektif menahan serangan balik klub Liga Spanyol itu.

Dengan hasil ini, Real Madrid harus sama-sama memiliki nilai 7 dengan Shakhtar di klasemen grup B Liga Champions 2020-2021. Dengan demikian, kemenangan di laga terakhir grup B pun menjadi harga mati untuk Real Madrid jika ingin lolos ke tahap berikutnya.

Usai pertandingan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengesampingkan kemungkinan mengundurkan diri menyusul kekalahan itu,

“Saya tidak akan mengundurkan diri. Kami mengalami saat-saat sulit. Ini adalah hasil yang buruk. Itu adalah realitas kita, tetapi kita harus melanjutkan," kata Zidane pada Marca.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Hasil Buruk

Pemain Shakhtar Manor Solomon mencetak gol kedua pada laga Liga Champions, Grup B melawan Real Madrid di Stadion Olimpiyskiy di Kyiv, Ukraina, Selasa, 1 Desember 2020. (AP Photo / Efrem Lukatsky )

Hasil tersebut juga melanjutkan hasil buruk bagi Madrid, yang kini sudah kalah lima kali dalam 11 pertandingan terakhir mereka di La Liga dan di Eropa. Jumlah kemenangan sama yang mereka raih dalam jangka waktu yang sama.

Itu adalah kekalahan kedua melawan Shakhtar sementara mereka kalah dalam kekalahan liga di kandang dari Cadiz dan Alaves, dan saat tandang di Valencia. Kemudian, mereka bermain imbang melawan Borussia Monchengladbach dan Villarreal.


Miliki Kekuatan

Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane pada laga Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Alaves di stadion Alfredo di Stefano di Madrid, Spanyol, Sabtu, 28 November 2020. (Foto AP / Bernat Armangue)

“Kami tahu bahwa hari ini adalah final dan kami mempersiapkannya dengan sangat baik. Kami menjalani babak pertama yang hebat, tapi kami tidak bisa mencetak gol. Ada pertandingan tersisa dan kami harus memenangkannya," kata Zidane.

“Saya memiliki kekuatan dan saya akan memberikan segalanya seperti yang selalu saya lakukan, sama seperti para pemain. Di liga kami tidak pantas menang di hari lain tapi hari ini kami melakukannya. Anda harus mengangkat kepala dan memikirkan pertandingan berikutnya. Tidak ada pilihan selain berpikir ke depan dan mengambil hasil yang baik. ”


Laga Selanjutnya

Para pemain Real Madrid mengikuti sesi latihan menjelang laga Liga Champions vs Shakhtar Donetsk di stadion Olympiyskiy di Kiev, Senin (30/11/2020). Real Madrid akan bermain tandang melawan Shakhtar Donetsk pada Selasa malam 1 Desember 2020 waktu setempat. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Jadwal selanjutnya, Real Madrid akan bertandang ke Sevilla di laga La Liga akhir pekan ini sebelum menutup pertandingan Eropa mereka di kandang melawan Borussia Monchengladbach.

Real Madrid tergabung di grup B pada Liga Champions kali ini bersama Inter Milan, Shakhtar, dan Borussia Monchengladbach. Bersama Inter, Real Madrid sejatinya menjadi unggulan untuk lolos.


Alasan Zidane

Namun performa Toni Kroos dkk ternyata belum stabil hingga match day ke-4 tengah pekan lalu. Mereka baru memetik dua kemenangan atas Inter Milan.

Zidane mengakui, performa Madrid belum menggembirakan. Selain itu ada faktor cedera dan minimnya pramusim yang menjadi penyebab hal tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya