Hasil Tes Usap di Pemkab Situbondo, Dua Orang Terpapar COVID-19

Dari 32 orang yang jalani tes usap COVID-19 di Sekretariat Pemkab Situbondo pada Kamis, 26 November 2020, ada dua orang yang dinyatakan positif Corona COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2020, 07:01 WIB
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela)

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua orang terpapar Corona COVID-19 dari 41 orang kontak erat dengan almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang telah menjalani tes usap (swab test) COVID-19.

Tes usap COVID-19 dilakukan sekitar dua kali yaitu di pendopo kabupaten dan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Situbondo. Di Sekretariat Pemkab Situbondo ini, dari 32 orang yang jalani tes usap COVID-19 pada Kamis, 26 November 2020, ada dua orang yang dinyatakan positif Corona COVID-19.

“Yakni satu orang pegawai bagian protokol dan kehumasan, satu orang positif lainnya operator di Ruang Intelligence Room (Dinas Kominfo),” tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/12/2020).

Sementara itu, tes usap COVID-19 pertama kali dilakukan di pendopo kabupaten sebanyak sembilan orang, hasilnya negatif.

“Untuk swab test pertama kali kontak erat yang tinggal di pendopo kabupaten sebanyak sembilan orang, termasuk istri dan dua anak almarhum Pak Bupati, ajudan, dan sopir dan lainnya (semuanya sembilan orang) hasilnya negatif,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena terpapar COVID-19 di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo pada Kamis sore, 26 November 2020. Ia menjalani perawatan medis sejak 24 November 2020.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Perkembangan COVID-19 di Situbondo

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, beberapa hari lalu Puskesmas Jatibanteng sempat ditutup sementara. Hal ini karena ada delapan orang tenaga kesehatan termasuk tata usaha di puskesmas itu terpapar COVID-19.

"Sudah dibuka kembali dan waktu ditutup sementara hanya untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poli rawat inap, sedangkan pelayanan rawat jalan tetap dibuka dengan jumlah terbatas," tutur dia.

Data sebaran COVID-19 di Situbondo hingga hari ini tercatat jumlah pasien COVID-19 mencapai 1.091 (bertambah 18 orang pada Selasa, 1 Desember 2020), 117 pasien dalam perawatan, 884 pasien dinyatakan sembuh dan 90 pasien meninggal dunia.

Per Selasa, 1 Desember 2020, Kabupaten Situbondo merupakan salah satu dari empat kabupaten/kota di Jawa Timur, yang kembali menjadi zona merah atau zona dengan risiko tinggi penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya