Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengapresiasi jajaran Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (Korps Polairud) yang mengungkap kasus tindak pidana di laut sebanyak 617 kasus sepanjang 2020. Polairud juga menyelamatkan keuangan negara dengan nilai total kurang lebih Rp 256 miliar.
"Selain beberapa keberhasilan yang telah dicapai, Korpolairud juga telah mendapat tambahan alat utama berupa 2 unit kapal patroli dan 11 unit helikopter jenis AW. Dengan penambahan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja jajaran Polairud guna mendukung harkamtibas, penegakan hukum, serta mengamankan kegiatan agenda nasional," ujar Idham saat peringatan HUT ke-70 Korps Polairud secara virtual, Selasa 1 Desember 2020.
Advertisement
Jenderal bintang empat itu juga berharap, dalam menghadapi agenda nasional ke depan yaitu Pilkada Serentak 2020, jajaran Korps Polairud mendukung pengaman dalam pendistribusian kotak suara dan pergeseran pasukan di wilayah kepulauan yang tidak dapat dijangkau transportasi darat.
"Saya perintahkan untuk melaksanakan pengamanan dengan profesional serta senantiasa menjaga netralitas," tegas Idham Azis.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Memantapkan soliditas internal dan perkuat sinergisitas
Mantan Kepala Bareskrim Polri itu meminta jajaran Korps Polairud memantapkan soliditas internal dan perkuat sinergisitas dengan personel TNI di semua tingkatan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari.
Kemudian, meningkatkan kualitas dan kuantitas kemitraan khususnya dengan masyarakat pesisir dan kepulauan, dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang, selama, dan pasca Pilkada 2020.
"Jadilah teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat," kata Idham.
Advertisement