Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengungkapkan jumlah testing di 11 provinsi di Indonesia telah memenuhi standar World Health Organization (WHO). Target WHO, testing Covid-19 dilakukan kepada 1 per 1.000 orang setiap minggu.
"Seminggu terakhir, ada 11 provinsi yang testing Covid-19 sudah mencapai target WHO," kata Dewi saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2020).
Advertisement
Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta mencapai 7.151 orang per minggu, Kalimantan Timur 3.584, Riau 2.144, Papua Barat 2.142, Sumatera Barat 1.989 dan Papua 1.745. Kemudian Sulawesi Utara 1.673, DI Yogyakarta 1.631, Bali 1.466, Jawa Tengah 1.329 dan Kalimantan Selatan 1.252.
Sementara itu, ada 13 provinsi baru mencapai 50 persen jumlah testing Covid-19 target WHO. Yaitu, Maluku Utara 990, Banten 970, Kalimantan Tengah 876, Kalmantan Barat 861, Jawa Timur 854, Jawa Barat 798, Maluku 791, Sulawesi Selatan 771, Sumatera Utara 688, Bangka Belitung 683, Kepulauan Riau 623, Sumatera Selatan 620 dan Kalimantan Utara 584.
"Namun, ada 10 provinsi kurang dari 50 persen target WHO. Yaitu, Jambi 445, Gorontalo 443, Lampung 376, Bengkulu 365, Aceh 345, Sulawesi Tenggara 331, Sulawesi Barat 316, NTT 285, NTB 238 dan Sulawesi Tengah 222." jelas Dewi.
"Berarti yang harus kita tingkatkan yang di 10 provinsi tadi. 13 Provinsi juga butuh ditingkatkan namun ini lagi-lagi beda angkanya," sambung dia soal testing Covid-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Secara Nasional
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengungkapkan testing Covid-19 secara nasional sudah mencapai 90,64 persen dari target WHO.
"Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020 mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15 persen pada minggu pertama, naik menjadi 90,64 persen pada minggu ke-4," katanya, Rabu (2/12).
Wiku menyebut, jumlah testing Covid-19 di Tanah Air semakin mendekati target yang ditentukan WHO. Capain ini tidak mudah karena melewati beberapa kendala.
Seperti ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia.
"Oleh karena itu, saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testing ini," imbuh Wiku.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement