Liputan6.com, Jakarta – Pandemi corona COVID-19 terus berlanjut dan hingga artikel ini dibuat, angka penularan masih terus menanjak ditengah segala upaya menekan penyebaran yang terjadi di Indonesia. Segala upaya pencegahan sejatinya betul-betul telah menjadi kebiasaan baru yang wajib diikuti semua orang.
Kebiasaan baru ini memang berdampak sangat besar terhadap pola kehidupan dan rutinitas yang cenderung terbatas dari sisi kebebasan berkegiatan maupun mobilitas. Salah satu rutinitas yang paling penting adalah pola olah raga yang juga ikut terdampak. Di satu sisi kita semua sepakat bahwa menjaga kondisi ditengah pandemic ini sangatlah krusial dan penting.
Terlebih ketika kita semua tau bahwa seluruh dunia masih mengupayakan penawar ampuh baik dalam bentuk vaksin maupun obat bagi seluruh umat manusia. Namun tahukah Anda bahwa Pusat Kebugaran khususnya Fasilitas Kebugaran Dalam Ruangan merupakan salah satu tempat dengan tingkat penularan tertinggi?
Baca Juga
Advertisement
Ahli imunologi dan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID), Anthony Fauci, MD merujuk pada hasil studi yang dilaporkan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) di situsnya. Fauci menyebut pusat kebugaran alias gym merupakan salah satu tempat dengan tingkat penularan paling tinggi, di mana orang-orang cenderung bernapas dengan mendalam, mengeluarkan lebih banyak droplet yang berpotensi terkontaminasi, serta tidak ada penyaringan udara luar ruangan.
Di antara pasien yang diteliti oleh CDC, 7,8 persen orang yang dites positif pernah ke pusat kebugaran dalam dua minggu terakhir, sementara hanya 6,3 persen dari mereka yang dites negatif yang mengaku pernah ke pusat kebugaran. Hal ini medorong sejumlah orang beralih dan memilih kegiatan olah raga luar ruangan dimana mereka bisa menjaga jarak aman interaksi dengan dukungan ruang terbuka yang tidak terbatas.
Kegiatan olah raga paling favorit salah satunya adalah berlari dan trekking, dimana tidak dibutuhkan persiapan yang terlalu bersifat teknis, mudah, dan flexible dari segi tempat dan waktu. Kegiatan olah raga ini juga menjadi favorit sebagian besar orang karena sifatnya yang ekonomis, dimana peralatan dan perlengkapan pendukungnya pun sangat terjangkau.
Alat utama yang dibutuhkan sudah pasti sepatu yang ringan, aman, dan nyaman digunakan. Disesuaikan dengan kontur ataupun medan lari maupun trekking yang dipilih oleh masing-masing orang. Ketika kebutuhan utama telah terpenuhi, tentunya perlengkapan lainnya akan sangat membantu kegiatan olah raga ini dari interval ringan hingga berat.
Beberapa perlengkapan pendukung yang patut dipertimbangkan untuk digunakan antara lain Compression Support untuk bagian betis, Knee Support Brace guna menopang lutut, dan Patella Knee Support Brace guna keamanan dan kenyamanan otot sendi lutut saat berlari. Seluruh produk perlengkapan ini di ciptakan dengan dengan ergonomic design khusus untuk mengoptimalkan performa dan meningkatkan kenyamanan kegiatan olah raga dan berlari.
“Tak perlu pusing lagi mencari, Aolikes Indonesia kini secara resmi hadir untuk memenuhi kebutuhan akan semua perlengkapan pendukung kegiatan lari tersebut. Anda sudah dapat dengan mudah membeli berbagai produk yang kami tawarkan melalui sejumlah saluran E-Commerce unggulan di Indonesia”, ujar Frans Hengky selaku Direktur PT. Wikasa Internusa Mandiri, yang merupakan distributor resmi dari Aolikes Indonesia.
Brand ini secara resmi hadir menyuguhkan peralatan dan perlengkapan olah raga dengan standar kualitas terbaik namun tentunya dengan harga yang terjangkau.
Tak butuh waktu lama bagi brand ini untuk menjadi salah satu favorit baik bagi penggiat olah raga dan pelari amatir maupun professional. Dimana sebelumnya produk-produk Aolikes kerap digunakan dan teruji oleh sejumlah atlet dalam berbagai event pada taraf Internasional.