Liputan6.com, Jakarta Publik tentu belum lupa dengan buaya berkalung ban yang kemunculannya sempat heboh di tahun 2016 silam. Buaya tersebut mengundang simpati hingga ke pencinta satwa liar dari berbagai penjuru dunia. Berbagai upaya telah dicoba untuk membantu melepaskan ban yang melilit leher buaya tersebut. Namun, usaha tersebut selalu berujung kegagalan.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, warga di bantaran Sungai Palu kembali dihebohkan dengan kemunculan buaya berkalung ban ini pada Selasa (1/12/2020). Kali ini, kemunculan buaya tersebut tidak biasa karena ada sosok wanita paruh baya dengan baju berwarna merah yang berdiri dengan santai di sampingnya.
"Cukup lama tidak terlihat, buaya berkalung ban sempat menampakan diri di bantaran sungai Palu, Selasa (01/12/2020) siang tadi. Menariknya saat kemunculannya buaya ini ada salah seorang warga yang terlihat sangat dekat jaraknya dengan buaya ini. Setelah beberapa saat menampakan diri, “buaya seleb” ini akhirnya pergi lagi," dilansir dari @infopalu pada Rabu (2/12/2020).
Seperti apakah kisahnya? Berikut selengkapnya kemunculan buaya berkalung ban dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (2/12/2020).
Kemunculan kembali buaya berkalung ban
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat buaya berkalung ban yang nampak muncul dipermukaan setelah berbulan-bulan lamanya menghilang. Tak hanya kemunculan buaya tersebut yang jadi sorotan, namun sosok wanita paruh baya yang mengenakan baju berwarna merah di video tersebut juga tak kalah menarik perhatian warganet.
Wanita yang tak diketahui identitasnya tersebut, nampak berdiri dengan santai dalam jarak yang cukup dekat dengan buaya berkalung ban. Dalam video tersebut, ada sejumlah warga yang berteriak untuk meminta agar wanita tersebut membantu melepaskan ban yang melilit leher buaya.
Kemunculan buaya 'seleb' ini tak berlangsung lama karena predator air tawar ini kemudian kembali masuk ke perairan dan menghilang.
Advertisement
Upaya penyelamatan buaya berkalung ban
Sebelumnya, buaya berkalung ban ini telah menghebohkan warga sejak awal kemunculannya di tahun 2016. Kini telah empat tahun berlalu dan ban tersebut masih tersangkut di leher buaya.
Pihak BKSDA Sulteng bersama dengan ahli satwa liar asal Australia yakni Matt Wright dan Crish Wilson pada awal tahun 2020 sempat menjalankan operasi upaya penyelamatan terhadap buaya berkalung ban ini.
Bahkan di Kantor BKSDA Sulteng, duo Australia itu tampak membuat jerat dan beberapa kurungan perangkap besar yang telah disebar di sejumlah titik Sungai Palu pada Februari 2020 silam. Namun, hingga operasi berakhir, buaya berkalung ban motor matic tersebut tidak menampakkan diri.
Respon warganet
Video yang dibagikan oleh akun @infopalu tersebut menuai beragam respon dari warganet. Ada yang mengatakan bahwa buaya tersebut sedang minta tolong, ada pula yang menanggapi tentang penampakan sosok wanita paruh baya dalam video tersebut.
"Mau di lepas itu ban yang dilehernya kasian makanya dia menampakkan diri," kata akun @jr_086.
"Yg penting tidak ganggu buayanya," sahut akun @sukna53.
"Baik betul ibu itu niat nya mau lepasin ban nya, buaya nya malah kabur," tutur akun @aswar_saleh.
"Kasian itu buaya sudah minta tolong itu, supaya di lepas sudah ban di lehernya," komentar akun @sugiarti_saikun.
"Maju bu tarik bannya..Ya salam,woy suara siapa itu," ujar akun @mohansar.
Advertisement