Ruang Ganti Real Madrid Memanas, Pemain Minta Klub Pecat Zidane

Beberapa pemain Real Madrid menganggap Zidane harus diganti sebagai pelatih. Tapi, sebagian pemain lainnya masih menunjukkan kesetiaan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Des 2020, 12:00 WIB
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane pada laga Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Alaves di stadion Alfredo di Stefano di Madrid, Spanyol, Sabtu, 28 November 2020. (Foto AP / Bernat Armangue)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tengah merasakan tekanan besar menyusul hasil buruk yang didapat anak asuhnya baik di Liga Sanyol maupun Liga Champions. Bahkan, desakan agar pelatih asal Prancis ini mundur terus muncul.

Kabarnya, beberapa pemain Los Blancos, julukan lain Real Madrid, juga percaya hasil dan penampilan akan meningkat jika bos saat ini Zidane diganti posisinya. Mereka mulai meragukan kemampuannya membawa tim.

Seperti dilansir Cadena Cope, laporan ini datang menyusul kekalahan mengejutkan saat melawan Shakhtar Donestk di Liga Champions. Dan, beberapa pemain reguler di klub sekarang percaya bahwa perubahan kepelatihan dapat menguntungkan klub.

Zidane memang tidak dalam tekanan langsung bakal kehilangan pekerjaannya di ibukota Spanyol. Namun, menurut jurnalis mereka Manolo Lama, telah menegaskan bahwa sebagian lain pemain masih mendukung pria Prancis itu.

Real Madrid memang patut berterima kasih kepada Zidane karena prestasinya. Karenanya mereka diminta menunjukkan kesetiaan dan rasa hormat, meskipun keraguan dari beberapa pemain klub  Liga Spanyol ini sekarang mulai merasuk.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Rentetan Kekalahan

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane pada pertandingan Liga Champions, Grup B, melawan Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpiyskiy di Kyiv, Ukraina, Selasa, 1 Desember 2020. (Foto AP / Efrem Lukatsky)

Seperti diketahui, dua gol dari Dentinho dan Manor Solomon ke gawang Madrid sudah cukup memastikan kemenangan juara Ukraina itu. Hasil tersebut melanjutkan hasil buruk bagi Madrid, yang kini kalah lima kali dalam 11 pertandingan terakhir mereka di La Liga dan di Eropa.

Itu juga adalah kekalahan kedua melawan Shakhtar, setelah sebelumnya mereka juga kalah di kandang dari Cadiz dan Alaves, dan saat tandang di Valencia di ajang Liga Spanyol.


Tak Mau Mundur

Pelatih Real Madird, Zinedine Zidane menyaksikan pemainnya bertanding melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Inggris (7/8/2020). City menang tipis 2-1 dan melaju ke perempat final unggul agregat 4-2 atas Madrid. (Peter Powell/Pool Photo via AP)

Usai pertandingan melawan Shakhtar Zidane menegaskan kepada media bahwa dirinya tidak akan menyerah dengan hasil ini.

“Saya tidak akan mundur. Kami mengalami saat-saat sulit. Ini adalah hasil yang buruk. Ini adalah kenyataan kami, tetapi kami harus melanjutkan."


Hilang Kepercayaan

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memimpin sesi latihan timnya menjelang laga Liga Champions vs Shakhtar Donetsk di stadion Olympiyskiy di Kiev, Senin (30/11/2020). Real Madrid akan bermain tandang melawan Shakhtar Donetsk pada Selasa malam 1 Desember 2020 waktu setempat. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Manajemen Real Madrid dilaporkan perlahan-lahan mulai kehilangan kepercayaan pada manajer Zinedine Zidane menyusul kekalahan di Liga Champions. Mereka sudah meragukan kemampuan pelatih asal Prancis tersebut.

Kondisi juara La Liga yang membuat awal mengecewakan dalam upaya mempertahankan gelar mereka, Marca mengklaim bahwa petinggi Madrid semakin meragukan kemampuan pria Prancis itu.


Belum Menggembirakan

Laporan tersebut mengklaim bahwa pekerjaan Zidane akan dinilai dalam beberapa pertandingan berikutnya Real Madrid menjelang tahun baru. Jika hasilnya tidak membaik, masa depan Zidane akan tergantung pada kebijaksanaan klub.

Zidane mengakui, performa Madrid belum menggembirakan. Selain itu ada faktor cedera dan minimnya pramusim yang menjadi penyebab hal tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya