Liputan6.com, Houston - Keluarga Alexis Sharkey kini tengah merasakan duka mendalam. Sang selebgram ditemukan tak bernyawa di balik semak-semak di pinggir jalan Houston, Amerika Serikat, Sabtu (28/11/2020).
Dilansir dari People, Kamis (3/12/2020) kondisi jenazah sang selebgram terbilang janggal, karena ditemukan tanpa busana. Sang ibu, Stacey Robinault, meyakini ini adalah peristiwa pembunuhan.
Baca Juga
Advertisement
"Kondisinya saat ditemukan—anakku tak akan melakukan hal ini kepada dirinya sendiri," kata ibunda Alexis kepada KPRC-TV.
"Ini tak masuk akal. Ini pasti tindak kejahatan. Bagiku tak ada petunjuk bahwa ini kecelakaan. Dan bagiku tak ada petunjuk lain yang mengisyaratkan hal selain bahwa hal ini dilakukan kepadanya," kata ibu sang influencer menambahkan.
Khawatir dengan Nyawanya
Tak hanya ibunda, sahabat Alexis juga meyakini ada tindak kriminal di balik peristiwa ini. Sang sahabat yang tak disebutkan identitasnya menyebutkan pada Oktober lalu Alexis sempat mengkhawatirkan keselamatannya.
"Dia menyebutkan hal itu kepadaku pada malam itu... dia sangat ketakutan. Wanita ini khawatir dengan nyawanya," ujar sang sahabat.
Advertisement
Akan Kami Temukan
Tanya Ricardo, sahabat lain Alexis yang terakhir kali berbicara dengannya pada Jumat malam, meyakini hal serupa.
"Aku tak tahu siapa yang melakukan hal seperti ini kepadanya. Siapa pun pelakunya, kami akan menemukannya. Kami akan menempuh cara apa pun. Agar dia bisa beristirahat dengan tenang," kata Tanya Ricardo kepada KOU11.
Tak Ada Bekas Luka
Petugas berwajib belum menentukan penyebab kematian Alexis. Namun dari luar, tak tampak adalah bekas luka atau trauma di tubuh wanita berusia 26 tahun ini.
Hasil autopsi juga belum keluar dan juru bicara dari Institut Ilmu Forensik Daerah Harris menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya tindak kriminal dalam kasus ini masih ada.
Advertisement
Tak Bisa Dihubungi
Alexis Sharkey awalnya tak bisa dihubungi sepanjang Sabtu oleh para sahabatnya yang memiliki janji nonton bersamanya.
Hal ini, langsung membuat rekan dan keluarga was-was, karena bukan hal yang biasa terjadi. "Dia lengket dengan ponselnya. Dia ratunya media sosial, dia seorang pemengaruh. Dia kerja lewat ponselnya," ujar Tanya Ricardo.
Jenazahnya kemudian ditemukan oleh petugas truk sampah yang tengah berkeliling, dalam keadaan tanpa busana di balik semak-semak pinggir jalan Houston.