Liputan6.com, Jakarta Semua orang perlu mengetahui bahwa terdapat ratusan bakteri yang hidup dimulut, karena itu semua orang perlu menyikat lidah untuk menjaga kebersihan mulut.
Seperti dikatakan asisten profesor klinis di departemen periodontik dan kedokteran gigi implan di Universitas New York, Vera W.L. tang, ada lebih dari 700 spesies bakteri berbeda hidup di mulut.
Advertisement
"Bakteri ini ini tidak semuanya berhaya. Namun mereka bisa tumbuh dan berkembang biak di celah-celah sekitar papila, atau benjolan kecil, dan di permukaan lidah, ia menekankan jika hal tersebut dibiarkan maka akan membuat efek yang cukup parah," katanya, seperti dikutip Prevention.
Beberapa contoh kondisi terburuk yang akan terjadi jika seseorang tidak membiasakan membersihkan lidah setiap hari, sebagai berikut:
1. Bau mulut
"Bau mulut adalah masalah nomor satu yang terkait dengan tidak menyikat lidah," kata pemilik Austin Ciry Dental di Austin Texas, Steve Cook.
Cook menjelaskan, bakteri yang bersarang di lidah dapat mengeluarkan bau mulut.
2. Kehilangan indra perasa
Ketika seseorang tidak menyikat lidah, seperti lapisan bakteri yang berbahaya, partikel makanan, dan sel kulit mati yang disebut biofilm dapat menutupi indra perasa. Hal tersebut membuat indra perasa menjadi kurang tajam.
Simak Video Berikut Ini:
3. Lidah menghitam
Cook menjelaskan, ketika sisa makanan atau partikel minuman seperti kopi dan partikel tersebut tidak pernah menghilang, hal tersebut membuat lidah tampak gelap dan berbulu.
“Ini tidak berbahaya, dengan menyikat gigi maka itu akan menghilang” kata Cook.
4. Infeksi jamur
Secara medis infeksi jamur di mulut dikenal sebagai sariawan, hal ini bisa terjadi ketika tingkat bakteri di mulut sudah rusak.
Hal inilah yang sering membuat bercak putih di lidah, kata Barbara.
Kondisi ini dapat diatasi dengan obat antijamur, dan dengan menyikat lidah secara teratur akan mencegahnya kembali.
5. Penyakit periodontal
Penumpukan bakteri di lidah dapat menyebar ke gigi, dan menyebabkan radang gusi, atau gusi merah yang meradang. Jika tidak diobati, peradangan dapat berkembang menjadi penyakit periodontal.
Barbara menjelaskan, pada saat gusi terlepas dari gigi dan bagian di antaranya terinfeksi. Gigi mungkin akan tanggal, tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah peradangan kronis yang disebabkan oleh penyakit periodontal dikaitkan dengan risiko serangan jantung, stroke, dan keguguran yang lebih tinggi.
Cara menyikat gigi dan lidah yang benar
Barbara merekomendasikan, mulailah dari bagian belakang lidah, sapukan perlahan ke depan, lalu ke samping. Tidak harus menggunakan pasta gigi, tetapi mungkin akan terasa lebih nyaman, dan abrasif, karena pasta gigi dapat membantu membuat pembersihan lebih efektif.
“Lakukan setidaknya sekali sehari selama beberapa menit sekaligus, tetapi idealnya dua kali” tambah Barbara.
(Deskhila Wijaya)
Advertisement