Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada yang aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.
Pengawasan Pilkada tersebut dilakukan KPU melalui berbagai media atau tatap muka dengan masyarakat perkotaan maupun yang tinggal di pelosok.
Advertisement
"Kami tetap melakukan sosialisasi dalam bentuk medsos kemudian juga melalui iklan di media cetak dan elektronik, dan juga sosialisasi secara tatap muka memperkuat sinergi dengan PPK dan PPS," ujar Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Isti'anah, seperti dilansir Antara, Kamis (3/12/2020).
Menurut dia, jajaran Divisi Sosialisasi KPU Tasikmalaya terus bergerak menyampaikan berbagai tahapan maupun pelaksanaan pencoblosan Pilkada pada 9 Desember 2020 kepada seluruh elemen masyarakat.
"Ada perbedaan sosialisasi saat ini dibandingkan dengan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya sebelumnya," ucap Isti.
Perbedaan itu, kata dia, adalah menyampaikan dan meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada saat ini menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Yang paling digencarkan kepada masyarakat yaitu ayo datang ke TPS, ke TPS dengan aman dan sehat, sehingga tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS," tutur Isti.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara yang Dilakukan KPU
Isti menerangkan, sosialisasi yang dilakukan KPU untuk wilayah perkotaan dan daerah yang terkoneksi internet, dilakukan dengan menyebarkan informasi secara digital maupun video kemudian ditayangkan di media sosial milik KPU Tasikmalaya.
Selain itu, kata dia, sosialisasi melalui pemberitaan di media massa dan tatap muka secara terbatas ke sejumlah kalangan masyarakat di daerah terpencil yang selama ini masih sulit terkoneksi dengan internet.
"Sosialisasi jalan terus ke berbagai basis, alhamdulillah lancar saja," ucap Isti.
Dia menambahkan, protokol kesehatan yang akan dilaksanakan di tempat pemungutan suara yakni seluruh petugasnya sudah menjalani tes cepat dengan hasil tidak reaktif.
"Selanjutnya, masyarakat yang mendapatkan hak pilih dijadwal kedatangannya untuk menghindari kerumunan," terang dia.
Kemudian, lanjut Isti, diimbau membawa alat tulis sendiri dan tinta sebagai tanda sudah memilih tidak lagi dicelup, melainkan ditetes yang dilakukan oleh petugas.
"Bagi warga yang mau datang ke TPS diperiksa suhu tubuhnya, kalau sakit tidak boleh, yang sakit nanti akan didatangi oleh petugas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Isti.
Sementara itu, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya diikuti empat pasangan yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan nomor urut 2 Ade Sugianto (petahana Bupati Tasikmalaya)-Cecep Nurul Yakin, dan pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma, dan pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.
Advertisement