Liputan6.com, Jakarta - Semarang memiliki destinasi wisata yang ramai dikunjungi para wisatawan, salah satunya Dusun Semilir di Kecamatan Bawen. Namun, baru-baru ini, Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang menutup objek wisata tersebut.
Penutupan tersebut terjadi karena pengelola diduga telah melanggar aturan pembatasan pengunjung hingga mengabaikan protokol kesehatan. Tim Satgas Pencegahan Covid-19 menerima banyak keluhan dari masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Kita sudah peringatkan, tapi pengunjung tetap melebihi aturan protokol kesehatan. Sebab, banyak keluhan masyarakat kondisi jalur masuk dan jalur keluar antre menimbulkan kemacetan arus lalu lintas," kata Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro, seperti dikutip dari laman merdeka.com.
Melalui akun Instagram-nya, pihak Dusun Semilir pun mengumumkan tentang penutupan tersebut. Mereka mengklaim penutupan tersebut dilakukan untuk peningkatan fasilitas dan kenyamanan pengunjung.
"Informasi: Demi peningkatan fasilitas dan kenyamanan pengunjung. Hari Rabu, 2 Desember 2020 Dusun Semilir tutup. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian bunyi pengumuman tersebut yang ditulis dengan huruf kapital.
Dalam keterangan keterangannya, pihak Dusun Semilir meminta para pengunjung untuk bersabar karena sedang memersiapkan semua supaya lebih baik. "Semoga semua kembali normal. Dan bagi semua yang terlibat di dalam Dusun Semilir (pengunjung, pelaku UMKM, maupun staff) bisa segera saling berbagi kebahagiaan kembali ☺," katanya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3.000 UMKM di Dusun Semilir
Dusun Semilir atau Dusun Semilir Eco Park dibangun pada pertengahan 2018 lalu dan pembukaan percobaan digelar pada 28 Mei 2019. Sejak itu, Dusun Semilir langsung diserbu oleh wisatawan dari berbagai kota di Indonesia. Mereka penasaran untuk melihat secara langsung.
"Dusun Semilir sebagai wadah lebih dari 3000 UMKM Kab Semarang & Jawa Tengah. Selain sebagai tempat wisata, Dusun Semilir juga menjadi pusat kegiatan UMKM Kabupaten Semarang & Jawa Tengah," tulis akun Instagram @dusunsemilir.
Lebih dari 3000 UMKM menjadi bagian dari Dusun Semilir dengan berbagai macam produk khas, mulai dari kerajinan tangan dan batik yang berada di Warisan Indonesia. Snack dan oleh-oleh yang berada di Cemilan Indonesia,dan berbagai macam kuliner yang berada di sepoi sepoi food court, Jalan Kenangan, Plataran, dan Alun Eropa.
"Semoga Pandemi segera berlalu supaya UMKM dapat beraktivitas kembali & berbagi kebahagiaan di Dusun Semilir ☺️," harapnya.
Advertisement
