Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto surat yang diklaim hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19, yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.
Foto yang diklaim hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19 memuat data identitas, sebagai berikut:
Advertisement
Nama: Muhammad R. Shihab
No. Indetitas Kependudukan: 3173 0124 0819 6500 01
Tanggal Lahir: 24-08-1965
Jenis Kelamin: Laki-laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Dalam surat tersebut ditulis cetak hasil pada 28 November 2020 dan dikeluarkan oleh MER-C
Di bawah identitas tersebutm terdapat kolom keterangan jenis periksaan SARS-CoV-Nucleic Acid Test dengan hasil positif.
Benarkah foto surat hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto surat hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19, dengan meminta konfirmasi ke pihak MER-C. Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad menyatakan, foto surat hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19 tidak benar.
"Tidak benar," kata Sarbini, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Sarbini mengungkapkan, MER-C tidak pernah mengeluarkan surat hasil laboratorium Rizieq Shihab.
"MERC tidak pernah mengeluarkan hasil lab," ujarnya.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'hasil tes swab rizieq shihab positif'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Viral Hasil Tes Swab Rizieq Shihab Positif Covid-19" yang dimuat situs liputan6.com, pada 2 Desember 2020.
Dalam artikel situs liputan6.com, salah seorang sahabat Rizieq, Steven Indra Wibowo mengatakan, hasil tes swab pimpinan FPI yang beredar adalah hoaks.
Steven merupakan orang yang mengirimkan timnya untuk mengantarkan Rizieq Shihab ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi untuk pulang ke Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa jumlah digit nomor KTP yang terpampang di dalam hasil tes Rizieq lebih banyak dari pada KTP pada umumnya. "Perhatikan nomor KTP-nya, angkanya kepanjangan dua digit," katanya kepada Liputan6.com.
Dalam artikel berjudul "Klaim Surat Tes Corona Rizieq Shihab Palsu, FPI Minta Pelaku Ditangkap" yang dimuat situs liputan6.com, pada 3 Desember 2020,
Front Pembela Islam (FPI) menyebut bahwa dokumen hasil laboratorium tes Covid-19 Rizieq Shihab yang menyatakan bahwa pimpinan FPI itu positif Covid-19 adalah dokumen palsu.
"Hoaks yang nyata. Suruh belajar lagi memalsukan tukang fitnah itu," tegas Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI, Munarman kepada Liputan6.com, Kamis (3/12/2020).
Menurutnya, mestinya pihak berwajib mengusut kasus pemalsuan dokumen tersebut. "Dan sekarang saat yang tepat bagi pihak aparat hukum, agar mengusut pemalsuan data elektronik dengan menggunakan UU ITE tuh," harap dia.
Penelusuran dilanjutkan dengan memastikan jumlah nomor digit nomor identitas atau KTP.
Dalam klaim foto hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19 jumlah nomor digit KTP sebanyak 18 angka, yaitu 3173 0124 0819 6500 01.
Padahal pasal 37 PP No. 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan UU No. 26 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, menyebutkan bahwa NIK terdiri dari 16 digit.
Penerapan NIK sebagaimana diatur dalam PP No. 37 Tahun 2007 pasal 36 menyebutkan bahwa Pengaturan NIK meliputi penetapan digit NIK, penerbitan NIK dan pencantuman NIK ditetapkan secara nasional oleh Menteri, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri.
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto surat hasil tes swab Rizieq Shihab positif Covid-19 tidak benar.
Sejumlah pihak yang dekat dengan Rizieq Shihab menyebut surat tersebut merupakan dokumen palsu. Jumlah angka dalam digit nomor KTP pun tidak sesuai dengan ketentuan perundangan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement