3 Desember 2020, Langsa Aceh dan Konawe Sulteng Diguncang Gempa

Saat Konawe diguncang gempa magnitudo 5,3, getarannya terasa hingga kesejumlah wilayah, namun tidak berpotensi tsunami.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Des 2020, 19:47 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 19.30 WIB, Kamis (3/12/2020), ada dua wilayah di Tanah Air yang diguncang gempa.

Gempa tersebut dilaporkan terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dan Kota Langsa, Aceh.

Saat Konawe diguncang gempa magnitudo 5,3, getarannya terasa hingga kesejumlah wilayah, namun tidak berpotensi tsunami. Kendari dalam skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity), Konawe Selatan III MMI, dan Konawe Kepulauan III MMI. 

Usai gempa terjadi di Konawe,Sulteng pada pukul 03:36:21 WIB, gempa kedua sambangi Langsa Aceh dengan magnitudo 4,9. Lindu terjadi pukul 10:51:00 WIB.

Pusat gempa berada di darat, tepatnya di 21 km barat laut Kota Langsa Aceh dengan kedalaman 8 kilometer.

Berikut info dua gempa Kamis (3/12/2020) selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gempa Konawe

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Meski berkekuatan magnitudo 5,3, gempa di Konawe, Sulteng tak berpotensi tsunami. Namun, guncangannya terasa hingga ke sejumlah wilayah. 

Gempa terjadi pada pukul 03:36:21 WIB, dengan lokasi gempa terletak pada koordinat 3,41 Lintang Selatan (LS) dan 123,37 Bujur Timur (BT).

Atau lebih tepatnya di 78 km timur laut Konawe dengan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.


Gempa Langsa Aceh

Ilustrasi gempa

Gempa di Kota Langsa, Aceh dengan kekuatan magnitudo 4,9 dilaporkan BMKG terjadi pada pukul 10:51:00 WIB.

Saat terjadi gempa, getarannya dirasakan hingga ke Langsa dalam skala III MMI. Ada pun pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 8 kilometer.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 4,61 LU dan 97,82 BT. Atau tepatnya di 21 km barat Laut Kota Langsa Aceh.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya