Gelar Rapid Test Massal, 1.500 Petugas KPPS Pilkada Bandung Reaktif Covid-19

Sekitar 1.500 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkonfirmasi reaktif Covid-19 dari hasil rapid test.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 04 Des 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Bandung - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan, sekitar 1.500 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkonfirmasi reaktif Covid-19. Dirinya memastikan ribuan orang tersebut tidak jadi ditugaskan untuk mengawal Pilkada 2020 Kabupaten Bandung.

"Nanti kita sedang menunggu rekapnya, memang ada sekitar 1500-an kalau tidak salah yang reaktif," kata Agus, di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Kamis (3/12/2020).

Diketahui, sebanyak 61.886 petugas KPPS beserta PAM TPS sebelumnya menjalani rapid test pada 26 November hingga 2 Desember 2020 lalu. Agus menyampaikan, pihak KPU hanya akan menugaskan petugas KPPS yang negatif Covid-19 atau yang non-reaktif.

"Kita pastikan KPPS yang bertugas itu yang negatif atau yang non-reaktif," katanya.

Agus mengatakan, pihak KPU berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk merekap hasil rapid test tersebut. Diharapkan, itu bisa menjadi bahan pegangan untuk melakukan langkah tindak lanjut. Selama menunggu hasil tes swab keluar, kata Agus, ribuan petugas KPPS yang terkonfirmasi reaktif diminta untuk isolasi mandiri.

"Kita belum lihat hasil swabnya. Bisa saja reaktif rapid tapi negatif swab," tuturnya. "Mereka isolasi mandiri, telah kami sampaikan agar tidak menjadi masalah untuk lingkungan," sambungnya.

Diakui Agus, KPU memiliki kewajiban untuk menggelar rapid test terhadap KPPS. Pengetesan cepat dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat pemungutan suara Pilkada Kabupaten Bandung pada 9 Desember 2020.

"Masih kita garis bawahi bahwa pandemi ini memang belum nampak ujung akhirnya, maka upaya rapid itu menjadi bagian saja dari sekian ikhtiar kita untuk berdisiplin. Makanya, kita sarankan, kita anjurkan, kita ingatkan bahwa pada pelaksanaan setiap tahapan pilkada protokol kesehatan harus betul-betul dijaga," tandas Agus. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya