Aturan Ketat Sambut Penonton Kembali ke Liga Inggris : Wajib Face Shield hingga Tanpa Pelukan

Sejumlah pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini bakal dihadiri penonton, termasuk yang melibatkan Manchester United.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 04 Des 2020, 16:44 WIB
Penonton bertepuk tangan saat tim Arsenal dan Rapid Wien memasuki lapangan pada pertandingan Grup B Liga Europa di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (3/12/2020). Arsenal menyegel status juara Grup B Liga Europa usai menaklukkan Rapid Wien 4-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan ini, Liga Inggris bersiap menyambut kehadiran suporter di dalam stadion. Sejumlah aturan akan diberlakukan demi mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19 yang belum terkendali. 

Sejak kompetisi kembali bergulir, Maret tahun lalu, belum pernah ada suporter yang diizinkan hadir di stadion. Seluruh pertandingan berlangsung tanpa penonton guna meredam penyebaran COVID-19. Mereka yang boleh hadir hanyalah pemain, ofisial, dan perwakilan manajemen dan pihak sponsor. 

Namun susana berbeda akan terlihat pada pertandingan akhir pekan ini. Pihak penyelenggara Liga Inggris Premier League telah mengizinkan masyarakat umum untuk mendampingi tim kesayangannya. 

Seperti dilansir dari Channel News Asia, tidak semua tim-tim Premier League mendapat kesempatan ini. Dari 20 stadion di Liga Inggris, baru 10 stadion yang diperbolehkan menghadirkan penonton. Dua tim asal kota Manchester, yakni Manchester United atau MU dan Manchester City belum diizinkan. 

Pihak penyelenggara juga mewajibkan para suporter menggunakan pelindung wajah atau face shield meski di Inggris penggunaan alat ini tidak diwajibkan saat berada di luar ruangan. Penonton Liga Inggris yang berasal dari satu keluarga boleh duduk berdekatan, tapi sisanya harus mematuhi social distancing.  

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Dilarang Berpelukan

Pertandingan Arsenal melawan Rapid Viena pada lanjutan Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat dini hari WIB (4/12/2020) sudah dihadiri penonton (AFP/Dennis)

Selama pertandingan, penonton dilarang berpelukan dan merayakan gol yang tercipta. Meski demikian, belum ada larangan resmi bagi suporter untuk bernyanyi dan berteriak menyemangati tim kesayangannya. Mereka hanya diimbau menjaga perilaku dan menghindari kontak dengan yang lain.

Penonton yang sudah memesan tiket akan mendapatkan panduan dari klub. Mereka akan dibekali protokol kesehatan yang wajib dipatuhi selama laga dan prosedur ketika meninggalkan stadion.   

 


Laga Berpenonton

Pemain Manchester United, Fred, tampak kecewa usai ditaklukkan Paris Saint Germain (PSG) pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford, Kamis (3/12/2020). MU menyerah dengan skor 1-3. (AP/Dave Thompson)

Bagi kompetisi pada level yang lebih rendah, seperti English Football League, kehadiran penonton sudah diberlakukan sejak Rabu kemarin. Begitu juga saat Arsenal menjamu Rapid Viena pada lanjutan babak penyisihan Liga Europa 2020. Dalam duel ini, sejumlah pemain sudah terlihat di Emirates. 

Di Liga Inggris, duel yang mempertemukan West Ham United dan Manchester United pada Sabtu (5/12/2020) menjadi partai pertama yang menyambut kehadiran suporter. Selanjutnya, langkah yang sama juga akan berlaku pada pertandingan Chelsea melawan Leeds United pada hari berikutnya. 

 


Derby London

Derby London yang mempertemukan Tottenham Hotspur dan Arsenal pada Minggu ini juga bakal dihadiri penonton. Seluruh pertandingan ini dibatasi hanya boleh dihadiri 2000 penonton seperti pembatasan terkait COVID-19 yang juga diberlakukan bagi tim-tim yang berlaga di kasta kedua. 

Sementara untuk kompetisi kasta ketiga belum boleh dihadiri penonton hingga saat ini. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya