Keuangan Memburuk, Pemain Barcelona Tidak Gajian Januari Nanti

Krisis finansial Barcelona di masa pandemi virus Corona COVID-19 sedang mengkhawatirkan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 04 Des 2020, 15:15 WIB
Pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Antoine Griezmann ke gawang Ferencvaros pada laga lanjutan Liga Champions di Puskas Arena, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB. Barcelona menang 3-0 atas Ferencvaros. (AFP/Attila Kisbenedek)

Liputan6.com, Jakarta Kabar buruk kembali menghampiri para pemain Barcelona. Setelah mengalami pemotongan gaji, krisis finansial Barca akibat pandemi virus Corona COVID-19 memaksa mereka kembali mengelus dada. 

Seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA),Presiden Interim Barcelona, Carlos Tusquets, berkata,  pihaknya bakal menunda pembayaran gaji para pemain yang seharusnya diberikan pada Januari mendatang. Menurut Tusquets, kondisi finansial tim asal Catalonia itu tengah mengkhawatirkan.

Pandemi COVID-19 menjadi pemicu situasi yang tidak menggembirakan ini. Pekan lalu, Barcelona juga mengumumkan telah mencapai kata sepakat dengan para pemain tim utama terkait pemotongan gaji dalam upaya menyesuaikan dengan aturan baru salary cap yang dikeluarkan La Liga

"Pada bulan Januari, kami tidak bisa membayar gaji...," kata Tusquets kepada radio RAC1.  

"Para pemain punya dua agenda pembayaran gaji, yakni pada Januari dan Juli. Kami menunda pembayaran Januari dan juga pembayaran lainnya seperti bonus juara," beber Tusquets. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Musim Ini Aman

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Ferencvaros pada matchday 1 Grup G Liga Champions 2020/2021 di Camp Nou, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Barcelona menang 5-1 atas Ferencvaros. (AFP/Lluis Gene)

Tusquets tidak menyebutkan sampai kapan penundaan itu dilakukan. Dia hanya mengatakan bahwa pengelolaan keuangan tahun ini telah aman hingga akhir musim.  Tusquets juga berharap kehadiran penonton di Camp Nou--markas Barcelona-- bakal memberi perubahan terhadap finansial klub. 

"Kesepakatan yang kami dapatkan bakal memungkinkan kami melewati musim ini tanpa masalah keuangan. Musim ini sudah aman," Tusquets menambahkan. 

 


Berharap kepada Penonton

Suporter melakukan protes di depan kantor Barcelona, Selasa (25/8/2020). Aksi tersebut merupakan respon fans atas kabar Lionel Messi yang akan meninggalkan Camp Nou pada musim panas ini. (AFP/Pau Barrena)

"Situasi ekonomi sangat mengkhawatirkan. Ini benar-benar buruk, tapi kami punya harapan. Ketika stadion kembali dibuka, kami akan mendapat pemasukan 220 juta euro tanpa melakukan apapun dan itu akan meningkat menjadi 320 juta euro, terima kasih untuk sponsor," beber Tusquets. 

"Sementara itu, kami harus tetap mengeluarkan uang. Ini benar-benar situasi mengerikan tapi ketika stadion kembali dibuka saat pertandingan, kami akan mulai menghitung pemasukan," bebernya. 

Barcelona saat ini masih berada di urutan ke-7 pada papan klasemen La Liga dengan 14 poin dari 9 laga. Sementara di ajang Liga Champions, Barcelona sudah mengantongi tiket menuju babak 16 besar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya