Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatat pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 33 orang pada Jumat, 4 Desember 2020. Total pasien meninggal karena Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 4.526 jiwa.
Tambahan harian pasien meninggal karena Corona COVID-19 di Jawa Timur termasuk tertinggi di Indonesia. Diikuti DKI Jakarta sebanyak 23 orang dan Jawa Tengah lima orang. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19 Jumat, 4 Desember 2020 pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, kasus positif Corona COVID-19 bertambah 564. Total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 63.901. Tambahan harian kasus positif COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak keempat di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
DKI Jakarta mencatat tambahan harian pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 1.032 orang, disusul Jawa Barat sebanyak 992 orang, Jawa Tengah 891, dan Jawa Timur 564.
Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 338 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 55.942 orang. Tambahan harian pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak ketiga di Indonesia.
DKI Jakarta mencatat tambahan harian pasien sembuh terbanyak yang mencapai 935, Jawa Barat 379, Jawa Timur 338, dan Jawa Tengah sebanyak 333 orang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada 4 Desember 2020
Sementara itu, jumlah pemeriksaan spesimen sebanyak 59.365. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif sebanyak 5.803. Total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 563.680.
Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 3.625. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 466.178.
Di satu sisi, pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 124 orang. Total pasien meninggal karena COVID-19 di Indonesia mencapai 17.479 jiwa. Kasus suspek sebanyak 69.016. 507 kabupaten dan kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.
Advertisement