Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membatalkan sejumlah perjalanan kereta rel listrik terkait adanya uji coba jalur baru bagian dari pembangunan stasiun dan jalur dwi ganda (double-double track) Manggarai-Bekasi pada 4 sampai 6 Desember 2020.
"Penyesuaian jadwal pada tiga hari tersebut guna mendukung uji coba jalur baru di Stasiun Manggarai sebagai bagian dari pembangunan stasiun dan jalur dwi ganda atau ouble-double track," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Kata dia, penyesuaian jadwal sementara ini hanya terdapat pada lintas Bogor/Depok-Jakartakota/Jatinegara PP.
"Untuk seluruh lintas lainnya perjalanan tetap berlangsung normal sesuai jadwal yang berlaku saat ini," ucapnya.
Berikut sejumlah perjalanan KRL yang dibatalkan pada tanggal 4-5 Desember:
- Bogor-Jatinegara (20.12 WIB)
- Jatinegara-Bogor (22.56 WIB)
- Bogor-Jakarta Kota (21.57 WIB)
- Jakarta Kota-Bogor (23.45 WIB)
- Jakarta Kota-Depok (23.21 WIB)
- Bogor-Manggarai (21.07 WIB)
- Bogor-Manggarai (22.53 WIB)
Sedangkan perubahan jadwal KRL pada tanggal 4-5 Desember yakni Jakarta-Bogor (23.21 WIB) dan Bogor-Depok (00.26 WIB).
Selanjutnya, perjalanan KRL yang dibatalkan pada tanggal 5-6 Desember sebagai berikut:
- Manggarai-Bogor (04.46 WIB)
- Bogor-Manggarai (03.41 WIB)
- Manggarai-Bogor (05.12 WIB)
- Bogor-Manggarai (03.52 WIB)
- Manggarai-Bogor (05.27 WIB)
- Manggarai-Bogor (04.52 WIB)
Perubahan jadwal KRL pada tanggal 5-6 Desember, yaitu Pasar Minggu-Kampung Bandan (07.32 WIB).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kenaikan Volume Penumpang
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, adanya peningkatan kapasitas lalu lintas saat pelaksanaan PSBB masa transisi yang berlangsung sejak 12 Oktober 2020.
"Kenaikannya dibandingkan dengan PSBB kedua kemarin kemudian PSBB transisi itu sekitar 13,4 persen," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Selain itu, dia menyatakan adanya kenaikan volume penumpang angkutan umum di Ibu Kota. Seperti halnya Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL yang mencapai 29 persen dan unik penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terjadi kenaikan penumpang sebesar 32,6 persen.
Advertisement