Cara Memilih Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal Menurut Ahli Kesehatan

Ada enam hal harus diperhatikan untuk memilih diet yang tepat menurut ahli kesehatan. Apa saja?

oleh Komarudin diperbarui 05 Des 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi diet (dok.unpslash/ Louis Hansel )

Liputan6.com, Jakarta - Informasi tentang diet memang sangat banyak dan dapat diakses dengan cepat. Ada banyak buku, blog, dan kisah sukses mereka yang menjalani beragam program, serta metode diet yang dijalani selebritas dunia, seperti Adele, untuk mendapat berat badan ideal.

Tapi, banyaknya cerita tentang diet justru mungkin membuat Anda menyerah. Pasalnya, terlalu banyak informasi yang harus Anda pilih.

Sebenarnya, gaya hidup sehat dengan daya tahan yang kuat itu sangat personal. Cerita diet yang membantu sahabat Anda menurunkan berat badan hingga 20 kilogram mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda.

Bagaimana memilih diet yang paling cocok untuk Anda? Inilah saran dari ahli kesehatan sebelum Anda memulai diet, seperti dilansir dari laman Today, Jumat, 4 Desember 202.

Mulai dengan 'Mengapa'

Langkah pertama, menentukan apakah diet akan berhasil untuk Anda adalah soal mencari tahu mengapa Anda membuat perubahan ini sejak awal, kata Deirdre K. Tobias, ScD, ahli epidemiologi asosiasi di Brigham and Women’s Hospital dan asisten profesor di Department of Nutrition at Harvard Medical School and Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Apakah Anda menyesuaikan pola makan untuk membantu mengelola gejala kondisi kesehatan tertentu? Apakah Anda mencoba memperbaiki masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi? Apakah Anda mencoba menurunkan berat badan atau menambah berat badan? Apakah Anda mencoba lari maraton?

Diet yang berbeda menghasilkan hal yang berbeda untuk tubuh Anda. Bergantung pada bagaimana Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. "Ini mungkin secara drastis mengubah jalan yang harus diambil seseorang saat mengubah pola makannya," kata Tobias.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Dapat Diukur

Ilustrasi diet (Dok.Unsplash/ Bill Oxford)

Perubahan-perubahan apa yang bisa menguntungkan Anda. Hal itu bisa membantu Anda meningkatkan kesehatan atau menurunkan berat badan. Namun, diet yang Anda pilih harus sejalan dengan cara Anda ingin menjalani hidup.

"Itu akan membuat Anda merasa baik," kata Kari Anderson, seorang dokter kesehatan perilaku dan konselor berlisensi yang berbasis di Arizona dan Scottsdale, yang mengkhususkan diri dalam membantu pasien yang mengalami gangguan makan.


Berdasarkan Sains

Ilustrasi diet (dok. Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Jangan terpesona oleh kisah sukses selebritas yang mungkin memiliki pelatih pribadi, koki, dan lainnya. Lihatlah pedoman diet awal, kata Tobias.

Gunakan rekomendasi dari kelompok seperti American Heart Association, American Cancer Society, dan U.S. Centers for Disease Control and Prevention yang didasarkan pada penelitian jangka panjang dengan temuan yang telah direplikasi berulang kali.

Orang bisa menurunkan berat badan dengan hampir semua diet yang membatasi kalori. Tapi, diet yang terlalu ketat sulit dilakukan dalam jangka panjang dan mungkin tak sehat, kata Tobias. Diet selaras rekomendasi yang didukung bukti tersebut akan sangat membantu Anda mengontrol berat badan dan kesehatan jangka panjang.

 


Masukan dari Profesional

ilustrasi dokter (Foto: Unsplash.com/Arvin Chingcuangco)

Untuk siapa saja, ada baiknya untuk berbicara dengan ahli diet atau dokter, kata Tobias. "Seorang dokter dapat membantu Anda memantau kemajuan dan mengelola defisiensi mikronutrien atau masalah apa pun yang mungkin timbul," katanya.

Jika Anda berencana mengikuti diet yang menghilangkan seluruh kelompok makanan, seperti daging, gluten atau buah, ahli diet dapat membantu menentukan apakah itu diet yang baik untuk Anda.

Bagaimana membuatnya jadi diet berkelanjutan yang membantu Anda memenuhi tujuan kesehatan jangka panjang. Ahli diet dapat membantu memastikan Anda menukar makanan yang tepat dengan makanan yang Anda hentikan.

Ahli diet juga dapat membantu Anda mencari cara memasukkan diet baru ke dalam kehidupan sehari-hari, jelas Joey Gochnour, RDN, spesialis bersertifikat dalam obesitas dan manajemen berat badan, yang memiliki pelatihan kesehatan dan kebugaran di Austin, Texas.


Hati-Hati dengan Diet yang Terlalu Membatasi

Ilustrasi diet (dok. Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Diet yang terasa terlalu membatasi akan mempermainkan pikiran Anda, kata Anderson. "Jika Anda tak memiliki otonomi atas pilihan Anda, kebanyakan orang tak menjalani diet dengan baik," tuturnya.

Pembatasan ini dapat berupa penghitungan kalori, atau dengan daftar panjang makanan terlarang. Secara umum, sebaiknya berhati-hati dengan rencana diet yang memotong seluruh kelompok makanan, seperti biji-bijian atau polong-polongan.

Meski makanan-makanan itu mungkin bekerja menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Banyak penelitian lain menunjukkan jenis makanan utuh ini cenderung sangat baik untuk kesehatan jangka panjang, kata Gochnour.


Beri Ruang untuk Camilan

(sumber: unsplash)

Anda pasti akan sering mengidam makanan yang Anda sukai, baik itu bagian dari diet Anda atau bukan, kata Anderson. Membatasi diri sepenuhnya dapat membuat orang cenderung makan berlebihan.

Sebaliknya, pilihlah diet yang memungkinkan Anda bisa menyantap makanan yang Anda sukai, seperti kentang goreng, cokelat, atau bacon. Tapi, batasi kapan dan seberapa banyak Anda makan makanan itu.


Diet Tak Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya